Mohon tunggu...
Irfan Aldi
Irfan Aldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

nama saya irfan aldi merupakan mahasiswa di universitas negeri medan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Prinsip dari Nuclear Magnetic Resonance (NMR) Spektroskopi

10 September 2024   09:52 Diperbarui: 10 September 2024   09:59 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

A.Pengertian NMR

   Resonansi Magnetik Inti yang disingkat dengan RMI atau NMR (Nuclear Magnetik Resonance) dikemukan oleh Bloch pada tahun 1946 yang merupakan salah satu alat fisika yang banyak digunakan untuk penelitian dibidang fisika. Selain penelitian dibidang fisika NMR dapat juga digunakan dalam penelitian pada bidang kimia, industri, pertanian, farmasi dan kedokteran. Alat spectrometer NMR ini pada prinsipnya bekerja berdasarkan resonansi antara momen magnet inti atom yang berputar dengan prosesi larmor dengan gelombang radio yang dikenakan padanya (Susilawati,2015).

B.Prinsip Kerja NMR

Spektroskopi NMR (Nuclear Magnetic Resonance) berdasarkan pada fenomena resonansi magnetik inti atom. Berikut adalah prinsip-prinsip dasar kerja alat NMR:

1.Resonansi Magnetik:

NMR menggunakan medan magnet untuk mengaktifkan inti atom tertentu, seperti hidrogen-1 (H) atau karbon-13 (C), yang memiliki spin. Ketika inti atom berada dalam medan magnet, mereka akan mengalami resonansi jika frekuensi gelombang radio yang diberikan sama dengan frekuensi Larmor, yaitu frekuensi yang dihasilkan oleh inti atom dalam medan magnet (Oktavianti,2003)

2.Penggunaan Gelombang Radio:

Spektrometer NMR menghasilkan gelombang radio yang diteruskan ke sampel yang diuji. Jika inti atom dalam sampel memiliki frekuensi Larmor yang sesuai, mereka akan menyerap gelombang radio tersebut. Setelah menyerap, inti atom akan kembali ke keadaan dasar dengan melepaskan energi dalam bentuk sinyal radio. Sinyal ini kemudian dideteksi oleh alat NMR (Mansur &Haryono,2018).

3.Deteksi Sinyal dan Spektrum NMR:

Sinyal yang dideteksi kemudian diproses untuk menghasilkan spektrum NMR. Spektrum ini menunjukkan posisi dan intensitas sinyal yang menyerap gelombang radio. Spektrum NMR memberikan informasi tentang struktur molekul dan interaksi kimia antar inti atom. Spektroskopi 1H-NMR memberikan informasi struktural mengenai atom-atom hidrogen, sedangkan spektroskopi 13C-NMR memberikan informasi struktural mengenai karbon-karbon dalam molekul organik (Wonorahardjo,2020).

C.Cara Kerja NMR

Adapun cara kerja dalam penggunaan Nuclear Magnetic Resonance (NMR) sebagai berikut diantaranya yaitu:

  • Sampel ditempatkan dalam medan magnet dan sinyal NMR dihasilkan oleh eksitasi inti sampel dengan gelombang radio menjadi resonansi magnetik nuklir, yang dideteksi dengan penerima radio yang sensitif.
  • Medan magnet intramolekul di sekitar atom dalam suatu molekul mengubah frekuensi resonansi, sehingga memberikan akses terhadap detail struktur elektronik suatu molekul dan gugus fungsi individualnya.
  • Karena medan tersebut unik atau sangat khas untuk setiap senyawa, spektroskopi NMR merupakan metode pasti untuk mengidentifikasi senyawa organik monomolekuler.
  • Selain identifikasi, spektroskopi NMR memberikan informasi terperinci tentang struktur, dinamika, keadaan reaksi, dan lingkungan kimia molekul.
  • Jenis NMR yang paling umum adalah spektroskopi NMR proton dan karbon-13, tetapi ini berlaku untuk semua jenis sampel yang mengandung inti yang memiliki spin.

DAFTAR PUSTAKA

Susilawati, S. (2015). Pengaruh Radiasi Neutron Terhadap Waktu Relaksasi Spin-Kisi (T1) Pada Polimer Polivinil Klorida (Pvc) dengan Spektroskopi Nmr Pulsa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(1), 67-76.

Oktavianti, V. (2003). Analisis struktur bioselulosa nata de Coco berdasarkan motode spektroskopi NMR (Doctoral dissertation, FMIPA UNDIP).

Mansur, D., & Haryono, A. (2018). Sintesis dan Karakterisasi Sodium-polistiren Sulfonat dan Identifikasi Penempelan Gugus Sulfonat dengan Metode Ft-ir dan Nmr. Jurnal Sains Materi Indonesia, 16(1), 36-42.

Wonorahardjo, S. (2020). Pengantar Kimia Analitik Modern: Metode dan Aplikasi. Penerbit Andi.

Penulisan: Irfan Aldi dan Khairahma 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun