Mohon tunggu...
Irfan Ansori
Irfan Ansori Mohon Tunggu... Guru - Perbanyak Jejak Digital Kebaikan

Penulis | Pembelajar | Penyebar Kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keutamaan Ilmu dalam Alquran (Part 1)

11 November 2019   14:09 Diperbarui: 11 November 2019   14:19 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilmu mendapatkan posisi yang penting dalam Alquran. Setiap kitab dan tulisan yang dihasilkan para ulama mengandung harapan, ilmu yang dituliskan tersebut akan menjadi penolong bagi diterimanya segala amal-ibadah.

Berikut adalah keutamaan ilmu dalam Alquran.

Pertama, sebagai syarat menjadi pemimpin Islam yang mempuni.

Qs. Al-Baqarah [2]: 247 disebutkan Allah memilih Thalut sebagai pemimpin karena memenuhi kriteria kuat dalam fisik dan ilmu.

Oleh karenanya, menjadi seorang pemimpin dalam Islam tidak bisa hanya bermodalkan dukungan semata, tapi harus didukung dengan ilmu yang mempuni tentang pemerintahan.

Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa". Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. (Qs. Al-Baqarah [2]: 247)

Kedua, Mendapatkan Ilmu Artinya Mendapatkan Anugerah Kebaikan dari Allah SWT

 istilah ilmu dalam Alquran juga digambarkan dengan "hikmah", dalam bahasa Indonesia sering diistilahkan sebagai bijak.

Allah menjelaskan bahwa seseorang yang diberikan hikmah artinya mendapatkan kebaikan yang banyak dari Allah SWT.

dokpri
dokpri
"Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)" (Qs. Al-Baqarah [2]: 269)

Ketiga, orang Berilmu akan Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda

Orang yang berilmu akan menunjang amalnya menjadi amal yang diterima oleh Allah SWT.

Berbeda orang yang beramal dengan ilmu, dengan orang yang beramal tanpa menggunakan ilmu.

dokpri
dokpri
"Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar." (Qs. An-Nisa [4]: 162)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun