Ilmu mendapatkan posisi yang penting dalam Alquran. Setiap kitab dan tulisan yang dihasilkan para ulama mengandung harapan, ilmu yang dituliskan tersebut akan menjadi penolong bagi diterimanya segala amal-ibadah.
Berikut adalah keutamaan ilmu dalam Alquran.
Pertama, sebagai syarat menjadi pemimpin Islam yang mempuni.
Qs. Al-Baqarah [2]: 247 disebutkan Allah memilih Thalut sebagai pemimpin karena memenuhi kriteria kuat dalam fisik dan ilmu.
Oleh karenanya, menjadi seorang pemimpin dalam Islam tidak bisa hanya bermodalkan dukungan semata, tapi harus didukung dengan ilmu yang mempuni tentang pemerintahan.
Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa". Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. (Qs. Al-Baqarah [2]: 247)
Kedua, Mendapatkan Ilmu Artinya Mendapatkan Anugerah Kebaikan dari Allah SWT
 istilah ilmu dalam Alquran juga digambarkan dengan "hikmah", dalam bahasa Indonesia sering diistilahkan sebagai bijak.
Allah menjelaskan bahwa seseorang yang diberikan hikmah artinya mendapatkan kebaikan yang banyak dari Allah SWT.
Ketiga, orang Berilmu akan Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda
Orang yang berilmu akan menunjang amalnya menjadi amal yang diterima oleh Allah SWT.
Berbeda orang yang beramal dengan ilmu, dengan orang yang beramal tanpa menggunakan ilmu.