Mohon tunggu...
Irfan Ansori
Irfan Ansori Mohon Tunggu... Guru - Perbanyak Jejak Digital Kebaikan

Penulis | Pembelajar | Penyebar Kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kajian Tafsir Alquran tentang Rezeki (2)

1 September 2018   16:19 Diperbarui: 1 September 2018   16:40 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kajian Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama ust Irfan Ansori S. Sy -- thejewishstudio.org

Ditegaskan kembali pada ayat ini, Allah SWT memberi rezeki berdasarkan kehendaknya, bukan keimanan dan kekufuran seseorang. Sehingga tidak otomatis imannya tinggi, rejekinya banyak.

Sebagaimana Allah memberikan kelapangan rezeki bagi orang kafir namun tak mampu mendatangkan hidayah keimanan bagi mereka. Maka seluruh hartanya pun hanya akan terlihat indah di dunia, tidak menjadi bekal di akhirat.

Kemahatidak terbatasan rejeki Allah menunjukkan bahwa Allah tidak rugi sedikitpun dengan pemberian rezekinya kepada manusia.

b. Qs. Ali Imran [3]: 27

"Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)".

Allah menetapkan hukum sebab akibat pada pergantian siang dan malam, serta mengatur kehidupan zat hidup dan mati. Maka sebuah hal yang mudah pula bagi Allah (dengan ketidakterbatasannya) memberi rezeki kepada manusia yang dikehendakinya.

c. Qs. Ali Imran [3]: 37

"Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab."

Salah satu kisah yang diabadikan sebagai tanda dari kemahakuasaan Allah serta pemberian rezeki sesuai kehendaknya, adalah rezeki yang diterima Maryam pada ayat ini. Rezeki atas kesalehan Maryam yang senantiasa beribadah.

d. Qs. An-Nur [24]: 38

"(Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun