Mohon tunggu...
Irfan Ansori
Irfan Ansori Mohon Tunggu... Guru - Perbanyak Jejak Digital Kebaikan

Penulis | Pembelajar | Penyebar Kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kajian Tafsir Alquran tentang Rezeki (1)

30 Agustus 2018   14:08 Diperbarui: 5 September 2018   20:45 4105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama Ust. Irfan Ansori S. Sy | Diambil dari wirapendang.blogspot.com

oleh: Irfan Ansori (pendakwah dan admin tafsirbilhikmah.com)

Assalamualaikum WR WB.

Sahabat tafsirbilhikmah, kita berjumpa kembali dengan pembahasan tafsir tematik. Tidak dapat dipungkiri bahwa permasalahan kegalauan manusia ada dua: jodoh dan rezeki. Terkadang saat menerima kedua ujian tersebut, manusia lupa bahwa dirinya memiliki petunjuk dari Allah SWT tentang hal ini. Terutama rezeki, banyak sekali ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan hal tersebut.

Maka dari itu, dalam rangka saling berwasiat dalam kebaikan, mari kita sama-sama mengkaji secara tematik, ayat-ayat tentang rezeki yang diteliti dan dibahas hikmahnya oleh Ust. Irfan Ansori. S. Sy. Diantaranya:


  1. Setiap Mahluk dijamin rezekinya oleh Allah SWT

Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama Ust. Irfan Ansori. S. Sy | Diambil dari wirapendang.blogspot.com
Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama Ust. Irfan Ansori. S. Sy | Diambil dari wirapendang.blogspot.com
 

a. Qs. Hud [11]: 6

"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)."

Dalam ayat ini, Allah menegaskan kemahakuasaannya atas segala sesuatu. Allah memerinci rezeki setiap mahluk, juga dengan siklus kehidupan mereka. Melalui ayat ini, seorang mukmin hendaknya tidak akan galau akan kehidupan rezekinya. Selama berupaya dan bertawakkal.

Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama Ust. Irfan Ansori S. Sy | Diambil dari wirapendang.blogspot.com
Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama Ust. Irfan Ansori S. Sy | Diambil dari wirapendang.blogspot.com
 

b. Qs. Al-ankabut [29]: 60

"Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Keberadaan ayat ini semakin menegaskan untuk tidak ada alasan khawatir terhadap rezeki. Hewan yang ditakdirkan Allah tidak bisa mengurus rezekinya pun, Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya. 

Rasa khawatir jika memiliki anak tidak bisa memberi makan, hanyalah dimiliki oleh seorang malas dan pengecut, juga tentunya kurang iman. Karena Allah lah yang menjamin setiap makhluk mendapatkan rezeki.

2. Manusia diberi Rezeki dan Dilebihkan dari Makluk Lainnya.

Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama Ust. Irfan Ansori S. Sy |  diambil dari fimadani.com
Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama Ust. Irfan Ansori S. Sy |  diambil dari fimadani.com
Terdapat pada Qs. Al-Isra [17]: 70.

"Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan."

Subhanallah, jika pada ayat di atas sebelumnya Allah SWT menjamin rezeki lebih umum, pada ayat ini Allah SWT menegaskan rezeki manusia lebih besar dari makhluk lainnya. Melalui potensi akal yang diberikan Allah SWT, manusia bisa mengeksplorasi apapun demi mencari rezeki.

Berbeda dengan hewan yang tidak kreatif dalam mencari makanan sehari-harinya. Jika hewan pemakan daging, maka sudah daging saja. Tidak ada upaya diversifikasi makanan untuknya jika suatu saat mengalami kesulitan.

3. Ahli Kitab yang Beriman Juga Dijamin Rezekinya oleh Allah SWT

Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama Ust. Irfan Ansori S. Sydiambil dari dcu.ie
Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama Ust. Irfan Ansori S. Sydiambil dari dcu.ie
Qs. Al-Maidah [5]: 66

"Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. Diantara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka."

Terutama jika manusia-manusia yang beriman kepada Allah, baik dari ahli kitab, Allah tentu akan menganugerahkan rezeki dari segala penjuru. Sebagai keutamaan orang beriman tentu mendapatkan anugerah yang lebih besar.

Lalu bagaimana dengan mereka yang bermaksiat kepada Allah, berbuat bohong dalam berdagang tetap diberi rezeki? Ini karena pemahaman rezeki kita sebatas pada harta, juga tidak mempertimbangkan "rezeki akhirat" yang disimpan Allah untuk orang yang beriman.

Hal ini akan dibahas pada pembahasan lain.

4. Buah-buahan adalah Rezeki dari Allah SWT

Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama Ust. Irfan Ansori S. Sy | diambil dari kapanlagi.com
Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama Ust. Irfan Ansori S. Sy | diambil dari kapanlagi.com
a. Qs. Al-Baqarah [2] : 22.

"Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui."

Allah telah mendesign bumi cocok untuk dapat dihidupi oleh manusia. Dilindungi dari panas, tanah yang lembut, serta air yang dapat menghasilkan buah-buahan untuk dapat menjadi rezeki bagi manusia.

Bersyukurlah kita tinggal di negara Indonesia dimana tanah subur makmur yang wajib kita jaga. Peribahasa "tongkat jadi pohon" bukan semata kesombongan, tapi anugerah Allah SWT agar manusia-manusia di Indonesia bersyukur dan semakin beriman kepada Allah SWT.

Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama Ust. Irfan Ansori S. Sy | wallpapercave.com
Tafsir Alquran tentang Rezeki bersama Ust. Irfan Ansori S. Sy | wallpapercave.com
b. Qs. Ibrahim [14] : 32

"Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai."

Sekali lagi, Air merupakan ayat atau tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Sebagai mahkluk Allah, air diperintahan untuk menjadi perantara rezeki. Meski begitu, air pun ternyata memiliki potensi untuk membahayakan manusia serta menjadi bencana, seperti banjir dan tsunami.

Meski begitu, jika memang manusia masih beriman dan menjauhi maksiat, Allah akan tundukkan kekuatan air tersebut agar patuh kepada manusia. Air di laut membuat para nelayan mudah untuk berlayar serta air tawar di sungai manusia bisa menjadikannya sebagai perantara untuk bercocok tanam dan berkebun. Masya Allah! Maha kuasa Allah atas segala sesuatu.

Klik untuk lanjutan dari pembahasan tafsir tematik tentang rezeki (2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun