Mohon tunggu...
Irfan Febriawan
Irfan Febriawan Mohon Tunggu... Operator - Team Leader

Saya type pekerja keras

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono

14 Oktober 2024   23:02 Diperbarui: 14 Oktober 2024   23:21 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu cerita terkenal yang menggambarkan kebijaksanaan dan kemampuan Sosrokartono dalam memecahkan masalah adalah keterlibatannya dalam menyelesaikan sengketa antarwarga di Jawa. Dalam salah satu kasus, ada perselisihan antara dua desa yang saling berkonflik selama bertahun-tahun karena masalah tanah.

Sosrokartono diundang sebagai mediator dalam konflik tersebut. Alih-alih menggunakan kekerasan atau pemaksaan untuk menyelesaikan masalah, ia mendekati kedua belah pihak dengan kesabaran dan bijaksana. Ia mendengarkan keluhan masing-masing pihak dengan saksama, kemudian menggunakan pendekatan kultural Jawa---yang mengutamakan keharmonisan dan gotong royong---untuk menemukan solusi. Pada akhirnya, kedua desa tersebut mencapai kesepakatan damai yang didasarkan pada kompromi dan saling pengertian.

Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Sosrokartono tidak hanya bertumpu pada kekuatan intelektualnya, tetapi juga pada pemahaman mendalam tentang nilai-nilai lokal dan kemampuan untuk menemukan solusi damai dalam situasi konflik.

5. Pendekatan Kepemimpinan Spiritual

Sebagai seorang yang sangat spiritual, Sosrokartono percaya bahwa seorang pemimpin harus memiliki hubungan yang kuat dengan aspek spiritual kehidupan. Hal ini terlihat dari ajaran dan petuahnya kepada masyarakat yang sering berisi nasihat tentang pentingnya kebijaksanaan batin dan ketenangan jiwa dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Sosrokartono dikenal memiliki pandangan hidup yang sederhana dan sering menasihati orang-orang di sekitarnya untuk tidak terjebak dalam ambisi duniawi. Ia mengajarkan pentingnya kesederhanaan, kejujuran, dan ketulusan sebagai dasar kepemimpinan. Ini menunjukkan bahwa bagi Sosrokartono, seorang pemimpin tidak hanya memimpin dengan kecerdasan intelektual, tetapi juga dengan hati yang bersih dan bijaksana.

Raden Mas Panji Sosrokartono memiliki peran yang signifikan dalam pendidikan, meskipun ia lebih dikenal sebagai diplomat dan intelektual. Pengaruhnya dalam pendidikan terutama terlihat melalui gagasan-gagasan yang ia sampaikan, serta contoh yang ia berikan sebagai sosok yang memadukan ilmu pengetahuan Barat dan nilai-nilai tradisional Jawa. Berikut beberapa peran pentingnya dalam pendidikan:

1. Pemikiran tentang Pendidikan Holistik

Sosrokartono percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang membangun karakter moral dan spiritual. Ia menekankan pentingnya pendidikan yang mencakup tiga aspek utama: ilmu, iman, dan amal. Dalam pandangannya, seorang individu yang berpendidikan harus memiliki pengetahuan yang luas (ilmu), keyakinan yang kuat (iman), dan tindakan yang nyata untuk kepentingan orang lain (amal).

Hal ini membuat pemikiran pendidikan Sosrokartono lebih holistik, di mana tidak hanya kecerdasan intelektual yang penting, tetapi juga pembentukan jiwa dan moral individu. Gagasan ini menekankan bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya mencetak manusia yang cerdas, tetapi juga manusia yang berintegritas dan berempati.

2. Inspirasi bagi Generasi Intelektual Muda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun