Dari sebuah contoh diatas sudah membuktikan bahwasannya suatu konflik eksternal tidak hanya dirasakan oleh satu pihak saja. Namun bisa juga merugikan pihak lainnya juga.Â
Kenapa pabrik minyak goreng juga terdampak dengan berkurangnya kiriman bahan mentahan kelapa sawit dari para Petani? Karena pabrik minyak goreng juga mempunyai konsumen yang membutuhkan produk hasil olahan minyak goreng yang pastinya menginginkan sebuah produk dengan harga yang sesuai dengan keadaan pasar minyak goreng.Â
Jadi, kesimpulannya adalah sebuah konflik pada suatu organisasi dapat disebabkan oleh beragam macam konflik. Konflik yang paling umum terjadi adalah konflik internal antar individu didalam suatu organisasi tertentu. Namun, tidak hanya konflik internal saja. Ada juga konflik eksternal yang bisa merugikan antara satu pihak ataupun banyak pihak tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H