Pebulutangkis Indonesia yang juga merupakan ganda putri yaitu Greysia Polii resmi umumkan gantung raket atau pensiun dari dunia olahraga bulutangkis Indonesia dan dunia .
Hal ini disampaikan langsung oleh Greysia Polii dalam sesi acara konferensi pers yang digelar oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia atau PBSI pada Jumat 3 Juni 2022 siang ini WIB yang berlangsung di Area Social Garden Senayan City Jakarta Pusat .
Diketahui sebelumnya , Greysia Polii sudah mengabdi bersama PBSI dan bulutangkis Indonesia sejak 2003 atau kurang lebih selama 19 tahun dan dirinya sendiri sudah bergabung hingga tampil bersama Tim Uber Indonesia pada edisi 2004 yang merupakan karir awal dari seorang Greysia Polii di bulutangkis Indonesia .
Perjalanan panjang Greysia Polii dinilai cukup luar biasa dan membanggakan , terakhir ia juga mampu merebut medali emas Olimpiade Tokyo Jepang 2020 setelah mengalahkan Chen Qingchen/Jia Jia Yifan asal China pada laga final dengan dua set langsung yaitu 21-19 dan 21-15.
Selain itu prestasi lainnya dengan meraih medali perak  di Uber Cup 2008 setelah kalah dari China saat itu pada partai final yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta , saat itu ia dipasangkan dengan Nitya Krishinda Maheswari dengan sang pelatih yaitu Flandy Limpele.
Prestasi terbaik lainnya yaitu berhasil meraih medali emas Asian Games 2014 yang berlangsung di Incheon Korea Selatan , saat itu ia bersama Nitya Krishinda Maheswari berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi asal Jepang dengan 21-15 , 21-9.
Serta di Asian Games 2018 bersama Apriyani Rahayu , Greysia Polii berhasil meraih medali perunggu .
Sementara itu di kejuaraan Asia Tenggara SEA Games 2019 Manila Filipina , Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu berhasil menyumbangkan medali emas setelah mengalahkan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong asal Thailand pada laga final yaitu dengan 21-3 , dan 21-18.
Untuk ajang lainnya seperti di Indonesia Masters 2020 yang terakhir ia berhasil meraih gelar juara di Istora Senayan Jakarta , saat itu Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan Maiken Freurgaard/Sara Thygesen asal Denmark yaitu dengan 11-21 , 21-18 , 23-21 Â yang saat itu diikuti dengan gelar juara pada Spain Masters 2020 yang berlangsung di Barcelona Spanyol.Â
Saat itu Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva asal Bulgaria yaitu dengan 18-21 , 22-20 dan 21-17.
Dikutip dari PBSI pelatih Eng Hian mengatakan
"Ide acara ini awalnya datang dari pelatih saya, coach Eng Hian dan kemudian diiyakan oleh PBSI serta sponsor untuk menggelar acara farewell nanti. Saya rasa ini adalah apresiasi dari PBSI dan sponsor bagi atletnya yang berprestasi, tidak ada kata yang bisa saya ucapkan selain bersyukur,"
"Saya ingin berterima kasih kepada PBSI yang sudah menjadi rumah saya selama 19 tahun. Tidak hanya kepada pengurus sekarang, tapi juga pendahulu-pendahulu yang telah membuat saya dan atlet-atlet lain bisa meraih gelar juara, berprestasi dan mengeluarkan kemampuan terbaik kami," ucap Eng Hian .
Greysia Polii masih akan bermain dan  dijadwalkan akan memainkan laga terakhirnya dalam tajuk ''Exhibition Match'' dan bertepatan dengan final Indonesia Masters 2022 pada Minggu 12 Juni 2022 mulai pukul 9 pagi WIB dan akan disiarkan langsung juga di televisi swasta dan akan berlangsung di Istora Senayan Jakarta .
Selamat menikmati masa pensiun dan terima kasih Greysia Polii , semoga semakin sukses diluar sana , sehat selalu dan bahagia selalu .
Demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga .
Source: @INABadminton @GreysPolii
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H