Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Buku Dan Pena Adalah Sahabat Saya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir 11 Juli 1997 Hobi menulis adalah hobi saya selain membaca dan olahraga merupakan hobi dari saya .

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dramatis hingga 10-11 , Liverpool Sukses Raih Gelar Carabao Cup

28 Februari 2022   09:16 Diperbarui: 28 Februari 2022   09:19 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari lanjutan kompetisi sepakbola yaitu EFL Carabao Cup atau Piala Liga Inggris musim 2021/2022 yang juga telah memasuki babak final dan berlangsung di stadion Wembley Stadium London Inggris dan dipimpin oleh wasit Stuart Attwell serta dihadiri oleh para suporter Chelsea dan Liverpool dengan total 85.521  .

Mempertemukan antara tim The Blues Chelsea vs Tim The Reds Liverpool yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol 0-0 dan berlanjut pada babak drama adu penalti yang berhasil dimenangkan oleh pasukan pelatih Jurgen Klopp bersama The Reds Liverpool yaitu hingga skor 10-11 , setelah penendang terakhir Chelsea yang juga penjaga gawang Kepa Arrizabalaga gagal mencetak gol ke gawang Caiomhen Kelleher .

Dengan demikian , tim The Reds Liverpool berhasil meraih gelar juara EFL Carabao Cup musim 2021/2022 yang sekaligus menjadi gelar ke-9 sepanjang sejarah , sementara tim The Blues Chelsea hingga sejauh ini berhasil meraih total 5 gelar juara yang kali terakhir juara pada musim 2014/2015 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 pada partai final .

Jalannya pertandingan berlangsung menarik sejak menit awal babak pertama , Chelsea yang dilatih oleh Thomas Tuchel menurunkan formasi 3-4-3 sementara itu Liverpool yang dilatih oleh Jurgen Klopp menurunkan formasi 4-3-3 dengan memainkan pemain anyar yaitu Luis Diaz asal Kolombia .

Duel sengit dan menarik terjadi di laga final ini , 3 offside Chelsea dan 1 offside Liverpool juga mewarnai laga yang bikin emosional seluruh pecinta sepakbola di seluruh dunia yang menyaksikan malam atau hingga dinihari WIB keramat tersebut .

Pertama , gol Liverpool yang dicetak oleh sundulan kepala Joel Matip yang juga dianulir wasit setelah dari Video Assistant Referee atau VAR dinyatakan offside . Kemudian yang kedua gol Chelsea yang dicetak oleh Kai Havertz juga dinyatakan dalam posisi offside . 

Begitu juga dengan gol kedua Kai Havertz yang lagi-lagi dinyatakan sebagai posisi offside , serta gol Romelu Lukaku Bolignoli pada babak perpanjangan waktu atau extra time yang kembali dianulir wasit dan menjadi offside .

Kemudian drama Kai Havertz vs Trent Alexander Arnold yang juga sempat memancing pemain lain sebelum akhirnya baik Kai Havertz maupun Trent Alexander Arnold sama-sama mendapatkan kartu kuning dari wasit Stuart Attwell .

Memang pada babak kedua , untuk menambah daya gedor kedua tim , Chelsea menurunkan Romelu Lukaku dan Timo Werner , sementara Liverpool menurunkan Diogo Jota dan Divock Origi namun sayangnya hingga babak kedua usai tidak ada gol yang tercipta dan laga berlanjut hingga babak perpanjangan waktu atau extra time .

Pada babak extra time kembali tidak ada gol yang tercipta untuk kedua tim dan memaksa laga harus berlanjut pada babak drama adu penalti .

Chelsea melakukan sedikit perubahan dengan pergantian penjaga gawang yaitu Edouard Mendy yang diganti oleh Kepa Arrizabalaga . 

Adu tendangan penalti dimulai dari Liverpool , James Milner berhasil mencetak gol . Begitu juga dengan Chelsea lewat Marcos Alonso dan berhasil mencetak gol . Lanjut pada penendang kedua , Fabinho dari Liverpool dan Romelu Lukaku dari Chelsea berhasil mencetak gol .

Pada penendang ketiga , Virgil Van Dijk dari Liverpool dan Kai Havertz dari Chelsea berhasil mencetak gol . Lanjut pada penendang keempat , Trent Alexander Arnold dari Liverpool dan Reece James dari Chelsea berhasil mencetak gol .

Masih sengit dan semakin menarik dari Liverpool yaitu Mohamed Salah dan Jorginho dari Chelsea berhasil mencetak gol dan skor 5-5 .

Berlanjut pada sesi kedua , Diogo Jota dari Liverpool dan Antonio Rudiger dari Chelsea berhasil mencetak gol . Berikutnya Divock Origi dari Liverpool dan N'Golo Kante dari Chelsea berhasil mencetak gol .

Kemudian berlanjut giliran Andrew Robertson dari Liverpool dan Timo Werner dari Chelsea berhasil mencetak gol . Harvey Elliott dari Liverpool dan Thiago Silva dari Chelsea berhasil mencetak gol .

Dan inilah momen menegangkan dan pada akhirnya dari Liverpool yaitu Ibrahima Konate dan Trevoh Chalobah dari Chelsea berhasil mencetak gol . Pahlawan Liverpool adalah Caiomhen Kelleher yang berhasil mencetak gol sementara itu Chelsea lewat Kepa Arrizabalaga gagal mencetak gol setelah tendangannya melambung jauh .

Dengan demikian , tim asuhan pelatih Jurgen Klopp bersama The Reds Liverpool berhasil meraih gelar juara EFL Carabao Cup 2021/2022 yang sekaligus menjadi gelar juara ke-9 sepanjang sejarah , sementara itu tim The Blues Chelsea hingga saat ini masih tercatat sudah total  meraih 5 gelar juara .

Congratulations dan selamat untuk Tim The Reds Liverpool , dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun