Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Buku Dan Pena Adalah Sahabat Saya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir 11 Juli 1997 Hobi menulis adalah hobi saya selain membaca dan olahraga merupakan hobi dari saya .

Selanjutnya

Tutup

Raket

Kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Langkah Praveen/Melati Terhenti di 8 Besar

28 Juli 2021   09:44 Diperbarui: 28 Juli 2021   10:19 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potret Ganda Campuran Indonesia Yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Sumber: @idextratime

Dari lanjutan kompetisi Olimpiade Tokyo 2020 yang kali ini dari cabang olahraga bulutangkis babak 8 besar , yang dimana pasangan ganda campuran Indonesia yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus takluk setelah kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong asal China dengan dua set yaituskor 17-21 dan 15-21 .

Pertandingan yang berlangsung di Musashino Sport Plaza Tokyo Jepang ini , dengan demikian hasil ini membuat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti langkahnya harus terhenti di babak 8 besar dan gagal lolos ke babak semifinal bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 dan gagal meraih harapan untuk medali emas bagi tim Indonesia .

Jalannya pertandingan berlangsung menarik sejak set 1 , Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang berada di peringkat keempat , sementara itu Zheng Siwei/Huang Yaqiong asal China berada di peringkat satu dunia BWF atau Badminton World Federation yang adalah organisasi olahraga bulutangkis dunia .

Dari awal sudah terlihat , permainan Praveen/Melati seringkali selalu terbentur oleh netting dan ditambah dengan permainan Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang juga cukup bagus . Dan netting inilah yang membuat netizen Indonesia dan badminton lovers Indonesia dibuat geram dan greget .

Hasilnya , sempat tertinggal di set pertama dengan 6-14 , keajaiban hampir terjadi ketika Praveen/Melati berhasil menyamakan skor menjadi 14-14 . Namun sayangnya lagi-lagi akibat netting dan terutama Huang Yaqiong yang tampil sempurna membuat Praveen/Melati tertinggal dengan 17-21 di set pertama .

Memasuki set kedua , permainan semakin menegangkan dan netizen Indonesia maupun badminton lovers Indonesia tentu semakin penasaran dan tampaknya tidak ada perubahan yang signifikan . Praveen/Melati juga dilatih oleh mantan pemain ganda campuran Indonesia yaitu Nova Widianto yang juga pernah berpasangan dengan Liliyana Natsir .

Hasilnya adalah , di set kedua ini Praveen/Melati kembali tertinggal dengan skor 15-21 . Dengan demikian hasil akhir adalah 17-21 dan 15-21 untuk keunggulan Zheng Siwei/Huang Yaqiong asal China .

Dengan demikian , Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus tersingkir dan gagal lolos ke babak semifinal , sementara itu Zheng Siwei/Huang Yaqiong berhasil lolos ke babak semifinal bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 .

Meskipun begitu , Indonesia masih punya beberapa harapan untuk mendulang medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dari beberapa sektor seperti ganda putra ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan . Seperti diketahui bersama Hendra Setiawan pernah meraih medali emas di Olimpiade Beijing China 2008 bersama Almarhum Markis Kido di sektor ganda putra .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun