Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Buku Dan Pena Adalah Sahabat Saya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir 11 Juli 1997 Hobi menulis adalah hobi saya selain membaca dan olahraga merupakan hobi dari saya .

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dilema Antara Vaksin, PSBB, dan Pandemi Covid-19 yang Belum Kunjung Usai

8 Januari 2021   19:16 Diperbarui: 8 Januari 2021   19:23 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru-baru ini diumumkan oleh Satgas Covid-19 yang juga dikutip dari BNPB Indonesia dan Kemenkes RI, kasus konfirmasi positif Covid-19 hari ini per tanggal 8 Januari 2021 mencapai lebih dari 10 ribu kasus per hari yaitu 10.617 kasus konfirmasi positif Covid-19 dan sehingga total keseluruhan menjadi 808.340 kasus positif Covid-19.

Sementara untuk kasus sembuh bertambah 7.446 dan sehingga total jumlah pasien sembuh dari Covid-19 adalah 666.883, dan pasien yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 hari ini bertambah 223 orang sehingga total pasien yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 berjumlah 23.753 dan total 510 kabupaten/kota serta 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Sementara itu PSBB ketat akan kembali digelar pada tanggal 11 Januari 2021 hingga tanggal 25 Januari 2021, PSBB kali ini adalah PSBB Jawa Bali yang tujuannya adalah untuk mencegah penularan Virus Corona atau Covid-19 yang semakin hari semakin tinggi dan tentunya akan diawasi oleh semacam operasi yustisi yang juga sudah dilaksanakan selama PSBB dimasa pandemi Covid-19 ini. 

Kali ini terutama dari sistem work from home , untuk karyawan yang bekerja di kantor dari 50 % kini hanya 25 % dan sementara itu yang work from home adalah 75 %. 

Sementara itu untuk usaha restoran tetap boleh beroperasi dan sektor perusahaan perdagangan mall boleh beroperasi hingga jam 7 malam. Sayangnya , bagi perusahaan bioskop bagi sebagian daerah di Indonesia masih belum beroperasi hingga saat ini.

Belum lagi baru-baru ini, muncul varian baru virus mutasi Covid-19 asal Inggris yang membuat kekhawatiran bagi kita di Indonesia. Pasalnya, virus mutasi Covid-19 ini dikabarkan sudah masuk hingga ke negara ASEAN atau Asia Tenggara seperti Singapura Vietnam dan Thailand.

Dan, kabar gembiranya bagi kita semua adalah dimana vaksin Covid-19 sudah tersedia di Indonesia. Dan rencananya vaksinasi pertama akan berlangsung pada Rabu 13 Januari 2021, Bapak Presiden Joko Widodo akan menjadi orang yang pertama kali divaksinasi yang setelah itu para kepala daerah, kemudian dilanjut dengan petugas tenaga medis, pekerja publik, lansia. Proses vaksinasi pertama akan digelar pada Januari 2021 hingga April 2021.

Kemudian, berlanjut pada April 2021 hingga Maret 2022 yaitu proses vaksinasi dengan orang golongan daerah rentan penularan Covid-19 serta masyarakat umum.

Saat ini, vaksin Covid-19 seperti Sinovac sudah masuk tahap akhir. Vaksin Covid-19 juga ada beberapa diantaranya adalah Sinovac, Sinopharm, Pfizer, Astrazeneca, serta Biontech, untuk Indonesia sendiri akan memproduksi vaksin Covid-19 dengan nama merah putih yang berproduksi Kimia Farma.

Yang dimaksud dengan dilema adalah akibat pandemi Covid-19 juga kehidupan kita menjadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pasalnya kita juga harus mengikuti pola kebiasaan baru atau new normal. Semuanya serba online, seperti belanja online atau belajar daring, rapat virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom. 

Selain itu kita juga lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan banyak hobi baru yang muncul selama pandemi Covid-19 ini misalnya olahraga bersepeda, bercocok tanam, memelihara ikan hias, menonton drama Korea yang terutama bagi kaum wanita dan masih banyak lagi.

Semuanya juga dilakukan aktivitas dilakukan di rumah seperti belajar dari rumah , bekerja dari rumah atau work from home dan inilah yang menjadi perhatian bersama dan banyak masyarakat yang mulai resah dan bosan terutama anak-anak yang menginginkan kembali belajar tatap muka di sekolah.

Sempat ada wacana dibulan Januari 2021 ini, namun saat ini kasus Covid-19 yang masih tinggi. Selain itu, belum lagi dengan kekhawatiran para orang tua jika anak-anak dipaksakan untuk belajar tatap muka di sekolah.

Yang menjadi dilema saat pandemi Covid-19 ini juga adalah faktor ekonomi yang mulai turun bahkan anjlok, inilah yang akhirnya perusahaan atau penjualan mengalami penurunan bahkan kebangkrutan yang pada akhirnya membuat PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja maupun tingkat pengganguran di Indonesia semakin tinggi.

Ditambah lagi di event olahraga seperti kompetisi sepakbola Indonesia yang hingga saat ini masih belum ada kejelasan kapan akan kembali bergulir, sempat bergulir hingga pekan ketiga pada awal musim, kompetisi sepakbola Liga 1 Indonesia dan Liga 2 Indonesia tertunda akibat pandemi Covid-19 yang akhirnya terhenti hingga saat ini.

Demikian informasi tentang Covid-19 ini, semoga pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir dan kita semua bisa kembali pada kehidupan normal kembali seperti sediakala. Saya Irfan Maulana terima kasih dan salam hangat, salam sehat selalu untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun