Ketika Inter Milan Harus Menelan Pil Pahit dan Tersingkir

Potret Pemain Inter Milan Romelu Lukaku Yang Gagal Membawa Inter Milan Lolos Ke Babak Selanjutnya . Sumber : @ChampionsLeague

Internazionale Milano atau Inter Milan akhirnya harus menerima kenyataan dan menerima pil pahit sekaligus tersingkir dari persaingan UEFA Champions League musim 2020/2021 , hasil itu diraih setelah pasukan pelatih Antonio Conte ini hanya bermain imbang tanpa gol 0-0 saat hadapi lawannya tim Shakhtar Donetsk di Estadio Giuseppe Meazza Sansiro Milan Italia pada Rabu 9 Desember 2020 malam waktu setempat atau Kamis 10 Desember 2020 dinihari WIB tadi .

Dari posisi klasemen akhir , I Nerazzurri (julukan Inter Milan ) berada di posisi juru kunci klasemen akhir Grup B UEFA Champions League musim 2020/2021 dengan nilai 6 poin dari 6 laga . Selain itu , bukan hanya gagal lolos ke babak selanjutnya yaitu di fase knock-out 16 besar UEFA Champions League , Inter Milan juga tidak lolos ke babak 32 besar UEFA Europa League . Karena posisi ketiga berhasil ditempati oleh Shakhtar Donetsk dengan nilai 8 poin dari 6 laga , juga sekaligus Shakhtar Donetsk berhasil lolos ke babak 32 besar UEFA Europa League musim 2020/2021 bersama Red Bull Salzburg , Olympiakos Piraeus , Ajax Amsterdam , FC Krasnodar , Club Brugge , Dynamo Kyiv , dan Manchester United .

Untuk tim yang berhasil lolos ke babak selanjutnya yaitu di fase knock-out 16 besar UEFA Champions League adalah , Real Madrid yang sekaligus berada di posisi pertama puncak klasemen akhir setelah meraih kemenangan atas Borussia Monchengladbach dengan skor akhir 2-0 . Gol Real Madrid berhasil dicetak oleh dua gol Karim Benzema pada menit ' 09 dan menit '32 . Real Madrid total mengumpulkan 10 poin dari 6 laga , meskipun kalah Borussia Monchengladbach tetap lolos ke babak selanjutnya dengan status runner-up Grup B dengan nilai 8 poin dari 6 laga . Sama poinnya dengan Shakhtar Donetsk , Borussia Monchengladbach diuntungkan dengan statistik gol .

Berbicara tentang Inter Milan yang dimana akhirnya tidak lolos ke babak selanjutnya di  babak 16 besar UEFA Champions League maupun babak 32 besar UEFA Europa League , hasil tersebut menunjukkan bahwa Inter Milan seperti belum berjodoh untuk lolos . Diperkuat oleh para pemain seperti Romelu Lukaku , Lautaro Martinez , Alexis Sanchez , Christian Eriksen serta Arturo Vidal seharusnya tidak sulit untuk Inter Milan agar bisa lolos ke babak selanjutnya .

Berbicara performa Inter Milan sendiri , sebetulnya untuk di kompetisi Serie A Italia musim 2020/2021 saja tidak terlalu buruk dan berbanding terbalik . Di Serie A Italia , Tim Internazionale Milano kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan nilai 21 poin dari 10 laga atau Giornata , dengan rincian sebagai berikut 6 menang ,  3 seri dan satu kalah . Sementara itu statistik di ajang UEFA Champions League atau Liga Champions Eropa , Inter Milan mencatatkan 1 kali menang , 3 kali imbang dan 2 kali kalah dengan nilai 6 poin dari 6 laga .

Dan jika menilik dari musim sebelumnya yaitu musim 2019/2020 , Inter Milan berhasil lolos ke babak final UEFA Europa League . Namun sayangnya pada partai final , pasukan pelatih Antonio Conte harus mengakui keunggulan tim asal La Liga Spanyol Sevilla dengan rincian Sevilla 3 vs Inter Milan 1 .

Tetap semangat Inter Milan , masih ada kesempatan untuk meraih gelar juara setidaknya di Serie A Italia 2020/2021 . Jangan sedih untuk para pendukungnya yaitu Internisti . Demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga .