Angka Kematian Covid-19 Mencapai 10 Ribu , Masihkah Kita Abai Akan Protokol Kesehatan ?

 Sumber : Covid-19.go.id

Tepat pada hari ini yaitu Kamis 24 September 2020 , yang dikutip dari BNPB Indonesia dan situs Covid-19.go.id , kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.634 sehingga total menjadi 262.022 , sementara kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 3.895 sehingga total menjadi 191.853 pasien sembuh dan korban meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 128 orang sehingga total menjadi 10.105 yang telah meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Indonesia sejak pertama kalinya kasus ini masuk ke Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 lalu .

Lalu pertanyaannya , apakah kita sudah benar-benar menjalankan protokol kesehatan dengan baik ? Pasalnya kasus Covid-19 seperti ditemukan OTG ( Orang Tanpa Gejala) baru-baru ini menjadi sorotan , terlebih lagi yang juga menjadi korban meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dengan status OTG ini adalah penyanyi sekaligus pelantun lagu Poco-Poco yaitu Yopie Latul yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dengan status OTG beberapa waktu yang lalu .

Mungkin tidak disadari oleh kita , karena menurut informasi yang ada kasus Covid-19 seperti OTG ( Orang Tanpa Gejala) ini yaitu ketika kita tidak sakit atau dalam artian sehat wal afiat tapi sayangnya setelah diperiksa baik Rapid Test atau Swab Test hasilnya adalah Reaktif atau Terkonfirmasi positif Covid-19 dan disinilah yang patut diketahui bersama bahwa Virus Corona ini tidak juga bisa dianggap enteng .

Di DKI Jakarta sendiri menjadi daerah di Indonesia yang paling banyak terpapar Covid-19 dengan rincian kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 66.731 , pasien sembuh Covid-19 sebanyak 52.648 ,  dan korban meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 kini total di DKI Jakarta menjadi 1.648 orang meninggal dunia . Selain itu DKI Jakarta juga memiliki tempat pemakaman untuk Covid-19 yang berada di Pondok Ranggon Jakarta Timur yang menurut informasi juga sudah hampir penuh .

PSBB total DKI Jakarta yang kemudian juga berdampak pada daerah disekitar Jabodetabek seperti Jakarta , Bogor , Depok , Tangerang dan Bekasi . Namun sayangnya , terkadang dari masyarakat sendiri masih abai akan protokol kesehatan . Terutama tidak menggunakan masker pada saat keluar rumah , padahal seringkali ada sanksi tegas kepada para pelanggar protokol kesehatan baik menyapu lingkungan , maupun denda hingga seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya atau menghapal Pancasila . Namun seakan-akan tidak menjadi efek jera dan tetap saja dari sebagian masyarakat masih saja ada yang abai akan protokol kesehatan .

Belum lagi ditambah dengan aktivitas diluar rumah yang kemudian berlanjut pada bertemu dengan anggota keluarga pada saat sudah sampai di rumah , sebenarnya ini menjadi catatan tersendiri yang seharusnya memang kita membersihkan diri kita terlebih dahulu misalnya mandi , kemudian barang bawaan kita seperti dompet , tas dan lain sebagainya bisa disemprotkan oleh cairan disinfektan agar resiko penularan Virus Corona atau Covid-19 ini bisa dinetralisir dan resiko tertular pun untuk kita menjadi lebih kecil atau bahkan tidak terpapar sama sekali .

Itulah sebabnya dalam beberapa waktu ini , kasus konfirmasi positif Covid-19 memunculkan kluster baru seperti kluster keluarga . Yang tentunya ini tidak bisa dipandang sebelah mata oleh kita semua , baik pihak seperti RT RW Camat atau bahkan pemimpin seperti Bupati Walikota hingga Gubernur semuanya harus saling support dan bekerja sama dengan baik untuk penanggulangan kasus Covid-19 ini .

Ya , itulah berita terbaru dari pandemi Covid-19 ini . Tetap patuhi protokol kesehatan misalnya dengan menggunakan masker jika keluar rumah , mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik , menjaga jarak baik physical distancing ataupun social distancing serta ditambah dengan menghindari kerumunan massa . Yuk , beraktivitas dengan cerdas dan tetap patuhi protokol kesehatan yang ada . Kita sehat untuk Indonesia hebat , saya Irfan Maulana terima kasih dan salam hangat selalu untuk kita semua .