Interaksi konselor dengan isi jurnal klien dapat memperkaya proses konseling. Diskusi seputar jurnal membuka peluang untuk mengubah pikiran, perasaan, dan perilaku klien, sebagaimana ditekankan dalam pendekatan REBT oleh Ellis. Melalui teknik ini, klien dapat memahami hubungan antara pola pikir dan tindakan mereka, sehingga mampu membuat perubahan positif secara bertahap.
Menutup Sesi dengan Aktivitas Pendukung
Kathleen (2018) menyarankan, setelah sesi journaling, klien dapat melakukan aktivitas yang membantu melepaskan ketegangan emosional, seperti berjalan, peregangan, atau menikmati musik. Aktivitas ini berfungsi sebagai penutup yang menyenangkan, mendukung klien untuk merasa lebih ringan dan segar.
Teknik journaling menawarkan lebih dari sekadar sarana menulis; ini adalah media refleksi, eksplorasi, dan transformasi diri. Dengan kombinasi antara journaling dan bimbingan konselor profesional, metode ini dapat menjadi pendekatan yang kuat untuk membantu individu mencapai keseimbangan mental, pemahaman diri, dan pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H