Mohon tunggu...
irenmaranata
irenmaranata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi 22

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Relaksasi Atensi: Strategi Psikologis untuk Meningkatkan Konsentrasi

30 November 2024   07:50 Diperbarui: 30 November 2024   07:50 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsentrasi adalah salah satu kunci keberhasilan dalam belajar. Namun, tidak sedikit siswa mengalami kendala dalam mempertahankan fokus saat belajar, khususnya siswa SMK yang sering kali menghadapi tantangan akademis maupun non-akademis. Rendahnya konsentrasi dapat memengaruhi pemahaman materi, prestasi belajar, dan motivasi siswa secara keseluruhan. Salah satu metode yang terbukti efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar adalah relaksasi atensi.

Apa Itu Relaksasi Atensi?

Relaksasi atensi adalah sebuah teknik psikologis yang bertujuan untuk membantu individu meningkatkan kemampuan fokus mereka melalui serangkaian latihan yang melibatkan pengendalian pikiran dan pernapasan. Teknik ini mendorong siswa untuk mengelola distraksi secara lebih efektif sehingga mereka bisa memusatkan perhatian pada tugas yang sedang dikerjakan.

Efektivitas Relaksasi Atensi dalam Meningkatkan Konsentrasi

Berdasarkan salah satu penelitian yang telah dilakukan, relaksasi atensi terbukti memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan konsentrasi siswa SMK. Berikut adalah temuan penting dari penelitian tersebut:

  1. Peningkatan Konsentrasi Belajar
    Siswa yang mengikuti program relaksasi atensi menunjukkan peningkatan konsentrasi belajar yang signifikan dibandingkan sebelum perlakuan diberikan.
  2. Kontribusi Positif
    Relaksasi atensi memberikan kontribusi sebesar 23,3% terhadap peningkatan konsentrasi belajar siswa. Artinya, teknik ini cukup efektif digunakan sebagai salah satu metode intervensi psikologis.
  3. Partisipasi Aktif sebagai Kunci Keberhasilan
    Keberhasilan relaksasi atensi sangat bergantung pada partisipasi aktif siswa dalam latihan tersebut. Siswa yang lebih berkomitmen cenderung mendapatkan manfaat yang lebih besar dibandingkan mereka yang kurang terlibat.

Rekomendasi Implementasi

Untuk menerapkan relaksasi atensi secara optimal, berikut langkah-langkah yang bisa diambil oleh sekolah atau pendidik:

  1. Jadwal Rutin Latihan Relaksasi
    Adakan sesi relaksasi atensi secara terjadwal, misalnya 10--15 menit sebelum jam belajar dimulai.
  2. Fasilitasi Lingkungan yang Mendukung
    Pastikan ruangan latihan bebas dari distraksi seperti kebisingan, sehingga siswa bisa fokus saat menjalani sesi relaksasi.
  3. Libatkan Orang Tua dan Lingkungan
    Faktor-faktor seperti pola asuh, kondisi lingkungan keluarga, dan status sosial ekonomi turut memengaruhi konsentrasi belajar siswa. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan keluarga dalam mendukung rutinitas belajar dan latihan siswa di rumah.
  4. Evaluasi Berkala
    Lakukan evaluasi rutin untuk memantau perkembangan konsentrasi siswa. Gunakan metode seperti kuesioner, observasi, atau tes konsentrasi sebelum dan sesudah program dilakukan.

"Konsentrasi belajar adalah kunci keberhasilan, dan keberhasilannya bergantung pada kesediaan diri untuk berlatih mengelola pikiran serta fokus pada tujuan."

Relaksasi atensi mengajarkan siswa bahwa dengan partisipasi aktif dan dukungan lingkungan yang positif, mereka dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi demi meraih hasil belajar yang optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun