Konsentrasi adalah salah satu kunci keberhasilan dalam belajar. Namun, tidak sedikit siswa mengalami kendala dalam mempertahankan fokus saat belajar, khususnya siswa SMK yang sering kali menghadapi tantangan akademis maupun non-akademis. Rendahnya konsentrasi dapat memengaruhi pemahaman materi, prestasi belajar, dan motivasi siswa secara keseluruhan. Salah satu metode yang terbukti efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar adalah relaksasi atensi.
Apa Itu Relaksasi Atensi?
Relaksasi atensi adalah sebuah teknik psikologis yang bertujuan untuk membantu individu meningkatkan kemampuan fokus mereka melalui serangkaian latihan yang melibatkan pengendalian pikiran dan pernapasan. Teknik ini mendorong siswa untuk mengelola distraksi secara lebih efektif sehingga mereka bisa memusatkan perhatian pada tugas yang sedang dikerjakan.
Efektivitas Relaksasi Atensi dalam Meningkatkan Konsentrasi
Berdasarkan salah satu penelitian yang telah dilakukan, relaksasi atensi terbukti memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan konsentrasi siswa SMK. Berikut adalah temuan penting dari penelitian tersebut:
- Peningkatan Konsentrasi Belajar
Siswa yang mengikuti program relaksasi atensi menunjukkan peningkatan konsentrasi belajar yang signifikan dibandingkan sebelum perlakuan diberikan. - Kontribusi Positif
Relaksasi atensi memberikan kontribusi sebesar 23,3% terhadap peningkatan konsentrasi belajar siswa. Artinya, teknik ini cukup efektif digunakan sebagai salah satu metode intervensi psikologis. - Partisipasi Aktif sebagai Kunci Keberhasilan
Keberhasilan relaksasi atensi sangat bergantung pada partisipasi aktif siswa dalam latihan tersebut. Siswa yang lebih berkomitmen cenderung mendapatkan manfaat yang lebih besar dibandingkan mereka yang kurang terlibat.
Rekomendasi Implementasi
Untuk menerapkan relaksasi atensi secara optimal, berikut langkah-langkah yang bisa diambil oleh sekolah atau pendidik:
- Jadwal Rutin Latihan Relaksasi
Adakan sesi relaksasi atensi secara terjadwal, misalnya 10--15 menit sebelum jam belajar dimulai. - Fasilitasi Lingkungan yang Mendukung
Pastikan ruangan latihan bebas dari distraksi seperti kebisingan, sehingga siswa bisa fokus saat menjalani sesi relaksasi. - Libatkan Orang Tua dan Lingkungan
Faktor-faktor seperti pola asuh, kondisi lingkungan keluarga, dan status sosial ekonomi turut memengaruhi konsentrasi belajar siswa. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan keluarga dalam mendukung rutinitas belajar dan latihan siswa di rumah. - Evaluasi Berkala
Lakukan evaluasi rutin untuk memantau perkembangan konsentrasi siswa. Gunakan metode seperti kuesioner, observasi, atau tes konsentrasi sebelum dan sesudah program dilakukan.
"Konsentrasi belajar adalah kunci keberhasilan, dan keberhasilannya bergantung pada kesediaan diri untuk berlatih mengelola pikiran serta fokus pada tujuan."
Relaksasi atensi mengajarkan siswa bahwa dengan partisipasi aktif dan dukungan lingkungan yang positif, mereka dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi demi meraih hasil belajar yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H