Lagu kebangsaan "Indonesia Raya", lagu kebangsaan ini diciptakan oleh tokoh yang bernama Wage Rudolf Soepratman serta menggambarkan semangat kebangsaan.
Bahasa Indonesia, bahasa resmi yang banyak dipahami dan juga digunakan di seluruh Indonesia. Bahasa ini memainkan peran penting dalam menyatukan berbagai suku dan budaya yang ada di Indonesia.
Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional Indonesia yang menggunakan nama Garuda, mengacu pada lambang negara.
Bhineka Tunggal Ika, merupakan moto nasional yang memiliki arti "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Ini mencerminkan keanekaragaman budaya, agama, dan suku di Indonesia yang bersatu dalam satu negara.
Cap Tumpeng, simbol makanan tumpeng, yang sering digunakan dalam upacara keagamaan serta kebudayaan, mewakili kekayaaan kuliner yang ada di Indonesia.
Wayang kulit, seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menggunakan bayangan wayang untuk menceritakan kisah-kisah epik.
Keris, merupakan pisau tradisional Indonesia yang memiliki makna budaya juga simbolisme khusus.
Semua simbol tersebut memainkan peran penting dalam menggambarkan identitas serta karakteristik unik Indonesia.
Identitas nasional dalam konteks globalisasi merupakan sebuah topik yang kompleks. Globalisasi mengacu pada interkoneksi dan integrasi ekonomi, budaya, dan politik di seluruh dunia. Dalam konteks ini, identitas nasional Indonesia mengalami beberapa perubahan serta tantangan :
Keanekaragaman Budaya. Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budayanya yang kaya. Namun, globalisasi telah mempengaruhi juga telah membawa pengaruh dari luar yang dapat mengancam keberlanjutan budaya tradisional. Upaya guna mempertahankan serta mempromosikan budaya Indonesia menjadi penting.
Ekonomi dan Perdagangan. Dalam era globalisasi, ekonomi Indonesia semakin terhubung dengan pasar dunia. Hal tersebut memberikan peluang dalam pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat menghadirkan tantangan seperti kompetisi yang lebih ketat serta masalah ketidaksetaraan ekonomi.