Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Teknik Kimia dalam Sosialisasi Teknologi Canggih untuk Budidaya Maggot di Tini Farm

Dusun Tlangu, Desa Karangkobar, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, merupakan daerah di lereng Gunung Prau yang memiliki iklim sejuk dan digunakan sebagai lokasi peternakan ayam oleh masyarakat setempat, terutama di Tini Farm. Meskipun produksi ayam di wilayah ini cukup baik, para peternak masih menghadapi berbagai kendala, seperti tingginya biaya pakan konvensional dan kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan usaha. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam sistem pakan dan manajemen usaha untuk meningkatkan kualitas produksi dan kesejahteraan peternak.

Gambar 2. Penyerahan Alat/Dokpri

Berdasarkan permasalahan tersebut maka tim pengabdian Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang terdiri dari Prof. Dr. rer.nat. YL Sukestiyarno, MS. (Dosen),  Irene Nindita Pradnya, ST., M.Sc. (dosen), Dr. Eng. Maulida Zakia, S.T., M.Eng. (dosen), Dalnius Emyu (mahasiswa), Anggun Enjelita (mahasiswa), dan Ivan Maulana (mahasiswa) melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang termasuk di dalamnya adalah Pengabdian kepada Masyarakat.

Gambar 3. Perancangan Alat Maggot/Dokpri

Pada tanggal 13 Juli 2024, telah dilaksanakan pengadaan alat Advanced Technology Maggot Cultivation and Automatic Feeder Berbasis IoT, serta sosialisasi teknik budidaya maggot BSF yang baik, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengembangbiakan, hingga pemeliharaan agar mendapat hasil yang berkualitas. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan memberikan edukasi  kepada peserta yang berprofesi sebagai peternak, agar dapat memaksimalkan hasil produksi peternakan ayam. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan peternakan yang modern di Kota Kendal.