Kebaya lawasan dengan desain yang kasual kini menjadi busana yang sering digunakan oleh anak-anak muda dalam kegiatan resmi maupun santai. "Terlebih lagi sekarang muncul tren #Berkain, #AnakMudaBerkain yang menunjukkan bahwa anak-anak muda mulai aware untuk memakai kebaya atau batik dalam kehidupan sehari-hari," ujar Ivana selaku pemilik Galeri Kebaya Oma yang juga masih sangat muda. "Gaya anak muda saat ini keren banget dengan memadukan kebaya dengan celana kain atau kulot," tambahnya.Â
Tanggapan Anak Muda Pecinta Kebaya tentang #Berkain
Para anak muda pecinta kebaya dan kain memberikan tanggapannya terhadap munculnya #Berkain dengan menekankan pentingnya mengubah persepsi terhadap kain tradisional di Indonesia. Mereka berpendapat bahwa kebaya-kebaya dan kain-kain ini tidak seharusnya hanya dipandang sebagai pilihan busana untuk acara-acara khusus seperti kondangan, Hari Kartini, atau peringatan kemerdekaan. Sebaliknya, kebaya-kebaya dan kain-kain ini seharusnya dipakai secara sehari-hari dengan bangga, mirip dengan cara kita memakai celana atau rok. Hal ini akan membantu mengembangkan kembali kesadaran akan identitas busana bangsa, menjadikan kain-kain tradisional ini sebagai bagian yang lebih terintegrasi dalam gaya hidup modern anak muda Indonesia. "Jadi ya dalam kampanye berkain ini yang kita tegaskan adalah kain bukan cuma perlu dilestarikan tapi dikembangkan," kata Vianka, salah satu anggota Swara Gembira.
Harapan Anak Muda tentang Tren Kebaya dan #Berkain
Vianka selaku anggota Swara Gembira juga menyampaikan harapannya agar trend kebaya dan penggunaan kain tradisional lebih diintegrasikan dalam gaya hidup sehari-hari. Mereka berharap agar kebaya dan berbagai jenis kain Indonesia tidak hanya dianggap sebagai busana untuk acara khusus, tetapi juga menjadi pilihan yang lebih umum dan diterima dalam berbagai aktivitas sehari-hari, sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan budaya bangsa. "Kebaya ini adalah sebuah warisan dari nenek moyang kita zaman dahulu yang sebenarnya kebaya ini punya banyak nilai budaya dan estetika. Kita sebagai anak muda harus bisa mengambil peran untuk mempromosikan budaya kita sendiri dan dengan bangga memakai kebaya ini sehari-hari," kata Ivana, pemilik Galeri Kebaya Oma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H