Saking terpukaunya saya dengan Capung merah, maka fotonya saya kirim ke teman-teman saya. Mereka semua memuji cantik. Sampai suatu hari Bu Flora teman saya mengirim foto jepretannya. Â Wow... cantik banget. Saya tidak perlu berkomentar, Anda saksikan sendiri, ya.
Foto kiriman itulah yang menggugah kenangan saya akan capung sampai saya menulis kisah sederhana ini. Semoga capung tidak sampai punah seperti dengan nasib kunang-kunang yang sudah sulit ditemukan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!