Harus kemo, ya ayo!!
Dengan semangat juang yang tinggi, kemoterapi itu dia jalani dengan berani dan pasrah. Selesai kemo pertama dia malah ikut menghadiri Simposium Awam Kesehatan Tulang dan Sendi yang dipresentasikan oleh DR. Dr Ch.Linda Wahyuni Sp. OT. Ketika rambutnya sudah pada rontok pun tidak menyurutkan langkahnya beraktivitas. Sekarang kemo ke-5 sudah dilewati. Tersisa kemo 2 kali lagi.
Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Wulan atas izinnya, saya boleh posting foto-fotonya. Sebab foto bisa berbicara lebih banyak dibanding saya menulis panjang lebar.
Keinginan kami berdua ingin memberikan kesaksian kepada masyarakat, "Ini loh pasien kemo yang bisa tetap ceria dengan senyumnya." Supaya pasien pemula jangan ketakutan duluan.
Jangan takut botak, nanti rambutnya akan tumbuh lagi. Ada juga pasien kemo yang tidak mengalami rambut rontok. Nah...!
Kawan-kawan penyintas yang sudah "senior" dalam menjalani terapi, rata-rata bisa menerima kekambuhan kanker dengan lapang dada. Rahasianya, ya itu tadi berpikiran positif bahwa itu adalah salah satu bagian dari hidup. "Ya, dijalani saja...," begitu kata mereka.
Jadi, jangan takut lagi ya!
Terapi apapun itu yang harus dijalani, tetaplah gembira dan optimis. Tuhan selalu ada untuk kita. Percayalah!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H