Mohon tunggu...
Irene Maria Nisiho
Irene Maria Nisiho Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Nenek 6 cucu, hobby berkebun, membaca, menulis dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Lihat, Jeruk Bali Saya yang Menggiurkan

22 Mei 2018   18:25 Diperbarui: 23 Mei 2018   17:56 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jeruk Peras (foto Pribadi)

Baik saya lanjut, ya.

Jeruk limau yang sudah menguning (foto: pribadi)
Jeruk limau yang sudah menguning (foto: pribadi)
Jeruk Limau pun saya tanam. Sayang pohon yang selalu penuh buah, pada suatu hari daunnya habis dimakan ulat. Oleh asisten rumah tangga saya, mengira sudah mati jadi dia merasa tidak perlu menyiramnya. Tahu bukan, apa akibatnya? Mati benaran!

Sebetulnya salah saya juga tidak mengontrol. Ulat, memang saya tidak bolehkan untuk dimatikan karena saya mau dia menjadi kupu-kupu cantik.

Sekarang saya sudah punya Jeruk Limau yang baru, tapi masih kecil dan baru belajar berbuah. Dapat dari Mbak Sri teman saya.

Yang mengecewakan Jeruk Lemon saya, sekarang mengalami kemunduran. Buahnya tidak sebesar dulu lagi. Mungkin pohonnya perlu diremajakan. Dulu saya pernah menanam beberapa pohon Lemon Cui. Sayang semuanya mati. Entah kenapa.

Lemon Cui juga enak lho dibikin minuman.

Jeruk Peras (foto Pribadi)
Jeruk Peras (foto Pribadi)
Tanaman jeruk terbaru saya adalah pemberian dari Kak Wen sahabat saya. Katanya Jeruk Peras. Dari awal saya diberi sudah berbuah tapi buahnya kecil-kecil. Sekarang berbuah lagi tapi buahnya jarang dan pada rontok. Buah yang tersisa cuma satu tapi sekarang ukuran buahnya lumayan besar. Wow..., asyik!
Pohon jeruk peras (foto: pribadi)
Pohon jeruk peras (foto: pribadi)
 

Asyik kan berkebun jeruk? Halaman kita hijau, bunga jeruk itu wangi, banyak kupu-kupu yang datang dan tentu saja menghasilkan buah.

Tertarik? Ayo segera mencari bibit jangan menunda, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun