Melihat bunga Morning Glory di rumah teman, membuat saya jatuh hati. Hal ini sudah berlangsung dari beberapa tahun yang lalu.
Teman saya itu berjanji mau meminta tukang kebunnya membuat bibit untuk saya. Sayang dia belum berhasil.
Kemudian, ketika ke rumah teman saya yang lain lagi. Waaa..., Morning Glorynya sudah gedeh, penuh bunga, semakin jatuh hati diriku.
Biasanya kalau sudah begini, saya pasti berburu ke penjual tanaman. Sayang, sekarang saya mulai malas berburu karena jika saya melihat tanaman baru, saya pasti pengen sedangkan lahan untuk itu mulai sempit.
Maka kusamperi si Morning Glory yang menggoda tadi dan mulai mencari biji-bijinya. Lho, kok ngga ada, ya?!
Oh rupanya teman saya ini terlalu rapih, semua bunga yang mulai layu langsung dibuang, jadi saya tidak bakalan nemu bijinya.
Setelah mengamati tanaman Morning Glory yang merambat ini, ternyata saya bisa mendapat bibit, dengan cara menimbun sedikit tanah pada batang tanaman yang dibiarkan menjalar di permukaan tanah.
Jadi ingat, memperbanyak Morning Glory sangat mudah, ya!
Morning Glory yang kudapat ini, berwarna ungu kebiruan. Namanya? Sayang, saya tidak tahu.
Kemudian, teman saya ini memberi saya dua bungkus bibit Morning Glory masing-masing isi lima biji. Yang satu bernama Fuji no Beni, yang satu lagi, Scarlet O’ Hara.
Sayang saya belum berjodoh dengan Scarlet O'Hara. Tidak satu pun yang jadi. Padahal dari namanya saja, sudah jaminan pasti cantik.
Apa boleh minta ganti ke Nursery yang jual bibitnya?!
Padahal bibit yang dari tunas batang itu, belum ada tanda-tanda mau berbunga. Letaknya kali ya, yang kurang pas?!
Surprise banget…! Lihat, cantiknya! Langsung kulapor ke teman saya dan bilang tanaman itu untuknya. Namun katanya, “ Tidak Irene, itu buat kamu, yang berikut baru buat saya.”
Terima kasih, ya bu. Maaf saya nggak menyebut nama, khawatir ibu tidak suka. Mau minta izin, juga nggak bisa, karena coret-coretan ini saya buat sebagai kejutan untuk ibu.
Hehehe...sampai jumpa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H