Mohon tunggu...
Irene Maria Nisiho
Irene Maria Nisiho Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Nenek 6 cucu, hobby berkebun, membaca, menulis dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sudahkah Anda Melakukan SADARI?

4 Oktober 2015   18:06 Diperbarui: 4 Oktober 2015   18:36 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Srikandi penyintas kanker dari CISC yang berhasil menjuarai sebuah ajang perlombaan tari"][/caption]"Apakah mbak sudah melakukan sadari?" Itulah pertanyaan yang saya lontarkan kepada sekelompok perempuan muda yang sedang bercengkerama seusai mengikuti Misa di gereja. Misa adalah ibadat utama Gereja Katolik. Hampir serentak mereka menjawab belum, sambil tersipu. Namun ada yang balik bertanya, "Apa itu sadari?" Yaaa... hari gini masih ada yang belum tahu!

SADARI, adalah singkatan dari perikSA payuDAra sendiRI, ini adalah cara paling sederhana untuk mendeteksi kanker payudara secara dini. Dengan cara SADARI, sekitar 80% kanker payudara dapat terdeteksi.

Bila perlu deteksi tambahan atau lanjutan bila ada yang mencurigakan bisa dilakukan,

  1. USG ( Ultra Sono Grafi) untuk yang berusia di bawah 35 tahun.
  2. Mammografi untuk yang berusia di atas 35 tahun.

Sakitkah pemeriksaan mammografi? Nggaklah, memang payudara seperti dipres. Kalaupun ada sedikit rasa sakit, begitu selesai pemeriksaan semua rasa kurang nyaman itu juga berakhir. Waktunya hanya hitungan menit, jadi tidak ada alasan untuk merasa takut.

USG dan Mammografi, tidak cukup dilakukan hanya satu kali, melainkan  setahun sekali atau sesuai anjuran dokter atas pertimbangan faktor risiko.

Kapan SADARI dilakukan?

Beberapa hari sesudah haid atau menstruasi, pada saat itu, payudara sudah tidak tegang, tidak nyeri atau idak membesar. Pada perempuan yang sudah menopause atau sudah mati haid, dilakukan setiap bulan pada tanggal yang sama. Cari tanggal favorit, agar mudah mengingatnya.

Sebelum melakukan SADARI, kenali dulu ciri-ciri yang perlu diperhatikan.

  1. Ada benjolan di payudara
  2. Puting payudara tertarik ke dalam
  3. Daerah areola, seputar puting yang berwarna gelap, mengisut atau keriput
  4. Perubahan bentuk dan besar payudara
  5. Keluar cairan abnormal dari puting payudara, berupa nanah, cairan encer, bahkan darah atau air susu pada perempuan yang tidak sedang hamil atau menyusui.  

 Setelah mengenali ciri-ciri tersebut, lakukan SADARI!

  1. Berdiri di depan cermin, kedua tangan di pinggang, amati bentuk payudara.
  2. Kedua tangan diangkat lurus keatas, amati payudara. Kemudian tangan kiri tetap di atas, ujung jari tangan kanan, mulai meraba secara melingkar atau memutar, di seluruh permukaan payudara sebelah kiri. Kemudian ganti dengan tangan kiri, memeriksa payudara sebelah kanan.
  3. Pencet puting payudara, untuk memeriksa apa ada cairan yang keluar.

 Bila ada tanda-tanda mencurigakan, segera menghubungi dokter.

Kabar baiknya, bila kanker terdeteksi pada stadium awal, kemungkinan sembuh sangat besar. Syukur juga, karena biasanya hasil skrining hampir selalu negatif. Kalau pun sampai terdeteksi positif kanker, kita masih tetap bersyukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun