Sebagai penggemar pisang dan karena multi fungsi dari pohon pisang, maka saya menanam beberapa jenis pohon pisang. Yang mau saya ceritakan disini, adalah pohon pisangku yang unik.
[caption caption="Pohon pisang seribu yang tak pernah kuhitung buahnya (sumber foto: koleksi pribadi)"]
[/caption]
Sebenarnya ada beberapa jenis pohon pisang yang unik. Sayang tidak jelas di mana bisa mendapatkan bibitnya. Saya pernah melihat foto pohon pisang yang buahnya mendongak ke atas, entah pisang apa namanya...
Dulu, di Makassar, saya pernah menanam unti kappala', demikian namanya dalam bahasa Makassar. Artinya pisang kapal. Kenapa pula dinamai pisang kapal, ya?! Aneh... Ciri-ciri dari unti kappala' ini adalah pohonnya sangat pendek, tidak sampai satu meter tingginya. Sayang saya tidak sempat membawanya pindah ke Jakarta. Apa ada yang mau ngasih?
Pohon pisang unik yang saya miliki sekarang, adalah pohon Pisang Seribu. Apa buahnya memang betul berjumlah seribu? Saya tidak pernah menghitungnya.
[caption caption="Pohon pisang seribu yang menarik hati (sumber foto: koleksi pribadi)"]
Buahnya kecil-kecil, hanya sedikit lebih besar dari ibu jari saya. Rasanya pun cukup manis. Tidak seperti pisang pada umumnya, tidak dipotong persisir, melainkan hanya dipotes, satu-satu buah, langsung dari tandannya. Namun saking kecilnya buah pisang ini, saya hibahkan saja untuk makanan burung dan binatang malam lainnya.
Teman-teman yang saya tawari bibit pohon pisang ini biasanya menolak. Belum pernah ada yang mau. Alasannya," Buat apa? Kan tidak bisa dimakan?!"
Padahal saya pernah melihat penawaran online, harga pohon pisang ini bisa mencapai ratusan ribu rupiah!
Pisang ini selain unik dan mulai langka, kalau buahnya dibiarkan matang untuk makanan satwa, maka sangat besar jasa kita untuk sesama makhluk ciptaan Tuhan. Bukankah berbagi itu ibadah dan indah...?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H