[caption id="attachment_177" align="aligncenter" width="800" caption="Anggun C. Sasmi menyanyi dalam peluncuran Anggun Grace Eau de Parfum (foto: Yoris Sebastian)"][/caption]
Membaca rubrik Klass harian Kompas terbitan Jumat, 27 Juni 2014, yang mengangkat sosok Anggun Cipta Sasmi, saya jadi terkenang pengalaman saya puluhan tahun silam.
Waktu itu Anggun masih sangat belia, dandanannya unik, dengan topi pet yang selalu nangkring di kepalanya.
Rupanya pada hari Kamis malam, 26 Juni 2014, Anggun meluncurkan koleksi parfumnya Anggun Grace Eau de Parfum di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.
Sebetulnya saya punya beberapa foto jadul Anggun tapi sayang telah hancur ketika rumah kami dilanda banjir.
Ketika itu kami sering ngobrol di telpon. Tentu Anda heran, mengapa pula Anggun berurusan dengan tante-tante? Ya, dulu saya masih tante-tante, sekarang sudah menjadi nenek-nenek. Hehehe...
Kok bisa begitu? Ya karena yang dicari Anggun sebenarnya adalah "Om Loe", tetapi karena yang dicari sering tidak di tempat maka jadilah dia ngobrol dengan saya, ibunya "Om Loe".
Yang kami obrolkan? Beragam, layaknya obrolan antara sesama teman. Anggun sering cerita pengalamannya menyanyi, akan nyanyi dimana, bertanya mengenai kuliner Makassar, serta ngobrol seputar hobby saya, pokoknya menyenangkan deh!
Sayang, Anggun belum sempat mencicipi masakan ibunya "Om Loe".
Walaupun kami sering ngobrol bareng di telpon, kalau tidak salah kami hanya sempat bertemu muka sekali saja.
Sekarang Anggun sudah berada di usianya yang matang dengan kepribadiannya yang kuat.
Dari tahun ke tahun saya selalu mengikuti perjalanan Anggun melalui media massa, saya sangat senang melihat kesuksesan yang diraihnya dan yang paling berkesan buat saya adalah rasa nasionalismenya yang tetap sangat tinggi walau kariernya sudah meroket.
Sayang sejak perjumpaan pertama itu, kami tidak pernah berjumpa lagi.
Sebetulnya pada hari Kamis malam itu, "mungkin" ada kesempatan untuk jumpa dengan Anggun, namun sayang waktu itu saya sedang berada di kota Makassar.
Ya, saya memang belum sempat berjumpa lagi dengan Anggun, tetapi saya telah memakai parfum yang berlabel Anggun Grace. Asyik kan?!
[caption id="attachment_170" align="aligncenter" width="180" caption="Keanggunan Anggun dalam parfum Anggun Grace ( foto: Peter N )"]
Aroma parfumnya? Serasa saya berada di taman dengan berbagai aroma khas, terutama wangi kenanga yang sangat menonjol.
Tapi entahlah ya, apa ini hanya fantasi seorang nenek? Yang pasti parfum Anggun Grace pantas untuk diperhitungkan, selamat untuk langkah baru Anggun!
Ya inilah kisahnya, dan walaupun hanya dari jauh, saya akan selalu berdoa untuk kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan karier Anggun dan keluarganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H