Mohon tunggu...
Irene Maria Nisiho
Irene Maria Nisiho Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Nenek 6 cucu, hobby berkebun, membaca, menulis dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Tolong Antisipasi Pohon yang Rawan Roboh!

14 Januari 2015   23:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:42 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pohon damar di Kebun Raya Bogor (KRB) patah pada batangnya, karena keropos di dalam. Sangat disayangkan, kejadian ini sampai menelan lima korban jiwa dan menyebabkan puluhan korban yang cedera, sampai harus dirawat di Rumah Sakit.

 

Saya tidak akan membahas musibah KRB ini, karena Harian Kompas 13 Januari 2015, sudah membahas tindak lanjut yang akan dilakukan pihak-pihak terkait sehubungan dengan musibah ini.

 

Masih ingat angin kencang dan hujan lebat, atau lebih tepat disebut badai, yang menimpa Jakarta, pada 28 November 2014 yang lalu?  Semoga Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, masih belum melupakannya.

[caption id="attachment_390733" align="aligncenter" width="300" caption="Kondisi pohon patah dan sudah dirapihkan ke tepi jalan (sumber: koleksi pribadi)"][/caption]

 

Pada waktu itu, alam seakan-akan mengamuk; angin kencang berputar disertai hujan deras dan bunyi guntur yang tidak main-main kerasnya. Pohon-pohon bertumbangan dimana-mana, terutama daerah Selatan Jakarta.

 

Karena saya di luar kota saat kejadian, saya baru menyaksikan akibatnya pada keesokan harinya. Tirtayasa, Gunawarman, Jokosutono, serta seputar Pasar Santa sangat berantakan, dipenuhi potongan-potongan pohon yang berserakan dimana-mana.

[caption id="attachment_390735" align="aligncenter" width="300" caption="Batang yang cukup besar bisa patah (sumber: koleksi pribadi)"]

14212236691451311152
14212236691451311152
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun