Melansir dari National Library Road, nasi Hainan berasal dari pulau Hainan yang terletak di pantai selatan Cina. Nasi ini dibuat dengan kaldu ayam dan biasanya disajikan dengan sambal, campuran saos tiram dan bawang putih serta irisan jahe.Â
Imigran Hainan kemudian membawa serta nasi ini saat datang ke Singapura pada abad ke-19. Dalam perjalanannya, nasi Hainan asli dan khas Singapura memiliki sedikit perbedaan, salah satunya ialah kaldu yang digunakan.Â
Nasi Hainan di Cina menggunakan kaldu babi sebagai campuran dengan kaldu ayam. Sementara di Singapura, para pedagang nasi Hainan hanya menggunakan kaldu ayam. Selain ditemukan di Singapura, nasi Hainan juga menyebar hingga ke Malaysia, Thailand, Vietnam dan Indonesia.Â
Bisnis nasi ayam Hainan dengan cepat menyebar di Singapura pada tahun 1930 hingga 1940an. Hingga ini, ada beragam nasi Hainan yang ditemukan di negara ini. Mulai dari nasi Hainan ayam rebus, ayam panggang hingga ayam saus kecap ala Kanton.Â
Melansir dari roots.gov.sg, pembuatan nasi Hainan yang paling sulit adalah di proses pemasakan nasi. Beras yang digunakan harus berusia tiga sampai enam bulan dan harus dimasak dengan sendok besar agar kaldu ayamnya meresap.Â
Api yang digunakan juga harus pas agar tidak terlalu panas. Proses pembuatan nasi diperkirakan sekitar 20 menit agar menghasilkan nasi Hainan yang harum dan enak namun tidak terlalu lengket.Â
Kini, nasi Hainan menjadi kuliner penting dan khas di Singapura, hasil warisan ratusan tahun yang tak boleh dilewatkan para wisatawan. (cyn)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H