Mumi akan ditempatkan di sebuah makam baru yang juga dilengkapi dengan furnitur, patung-patung, hiasan dinding serta makanan yang dipercaya akan dipakai di kehidupan selanjutnya.
Setelahnya, para pendeta Mesir akan berdoa dan meletakkan mumi yang baru di dalam peti lalu menutupnya.
Lalu, apa sebenarnya tujuan rakyat Mesir di masa lampau rela bersusah payah membuat mumi?
Masyarakat Mesir ternyata percaya bahwa tubuh manusia adalah rumah bagi jiwanya sehingga jika tubuh itu rusak, maka jiwanya pun akan hilang.
Oleh karena itulah, mereka melakukan proses mumifikasi terutama untuk keluarga kerajaan dan bangsawan serta hewan-hewan yang dianggap sakral seperti buaya, kucing dan burung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H