Organ terpenting yakni otak, dipindahkan secara khusus dengan alat yang dimasukkan melalui hidung.
Satu-satunya organ yang tertinggal adalah jantung yang dipercaya sebagai sumber kehidupan dan kepandaian.Â
Setelah dipindahkan, organ-organ tersebut dipisahkan dan disimpan dalam vas khusus dan dikuburkan dengan sang mumi.
Para pendeta Mesir kemudian 'mengeringkan' badan calon mumi dengan cara membalut tubuh mayat dengan garam bernama natron.Â
Natron berfungsi untuk mengeringkan tubuh dari seluruh cairan yang ada di dalamnya.
Natron juga ditempatkan di dalam tubuh yang kemudian akan diambil kembali ketika mayat sudah mengering.
Langkah selanjutnya ialah membalut seluruh tubuh mayat dengan kain linen yang berisi doa dan mantra-mantra khusus.
Dalam proses ini, mayat juga akan dibaluri resin sebelum ditutup dengan kain.
Proses mumifikasi pun selesai.