Film Five Feet Apart pastinya sudah tak asing lagi di telinga kita. Ya, film drama yang menguras emosi ini dirilis pada tahun 2019 lalu.Â
Kisahnya sederhana, yakni tentang sepasang remaja yang menderita cystic fibrosis, kelainan genetika yang menginfeksi paru-paru.
Sayangnya, semua berubah tatkala kedua remaja itu yakni Stella dan Will jatuh cinta. Gejolak perasaan di hati keduanya akhirnya membuat mereka ingin bersentuhan, memeluk bahkan mencium satu sama lain.Â
Namun sayang, oleh karena pasien cystic fibrosis diperkirakan membawa bakteri dalam tubuhnya, mereka dilarang untuk berdekatan dan bersentuhan.Â
Mereka hanya bisa mengobrol dalam jarak 5 kaki atau 1,5 meter dengan membawa tongkat billiard sebagai batas di antara keduanya.
Rasa stres dan kalut menyelubungi keduanya. Terutama setelah hubungan mereka ketahuan staf medis, Will dan Stella hanya bisa bertemu diam-diam sembari tetap menjaga jarak alias physical distancing.Â
Pada akhirnya, Will menyerah pada takdir ketika Stella mendapatkan transplantasi paru-paru baru.Â
Keduanya hanya bisa mengucapkan selamat tinggal melalui video dan kaca jendela rumah sakit yang besar.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada Desember 2019, dunia dikejutkan akan adanya virus corona. Dengan cepat, virus ini menyebar ke seantero dunia, menewaskan ratusan ribu orang dan menginfeksi jutaan lainnya.
Sesaat, dunia seakan runtuh. Ekonomi mandeg. Jalanan kosong. Semua orang diminta menjauhi satu sama lain.
Kini, anak tak bisa menemui orang tuanya, kekasih tak bisa berjumpa satu sama lain, sahabat tak bisa melepas rindu.
Entah suatu kebetulan atau bukan, dilansir dari Business Insider, Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa jarak aman agar tak tertular virus corona ialah 6 kaki (2 meter).Â
Virus diperkirakan masih bisa menular lewat cairan (droplets) jika kita masih berada di jarak 3 sampai 5 kaki dengan orang lain.
Ya, memang berat rasanya ketika mendengar kita harus melakukannya selama pandemi corona ini. Semua orang yang tadinya ingin bertemu teman dan keluarga, kini harus mengurungkan niatnya demi melindungi orang yang disayanginya.Â
Film Five Feet Apart yang menguras emosi, rasanya seakan benar-benar terjadi dan menjadi nyata di tengah-tengah kita.
Apa yang harus kita lakukan?
Seperti Stella dan Will yang terus berjuang dan punya harapan akan adanya paru-paru baru, satu-satunya cara adalah menunggu dan bertahan.
Tak ada cara lain selain berharap dan percaya bahwa pandemi ini akan segera berakhir. Namun tentu, kata-kata tidaklah patut diucapkan tanpa adanya tindakan nyata.
Physical distancing, meskipun berat, harus wajib kita terapkan. Karena ini semua bukan hanya soal aku dan kamu, tapi tentang kehidupan kita semua.Â
Seperti dalam film Five Feet Apart, tindakan satu orang pasien cystic fibrosis memengaruhi kesehatan penderita yang lain. Dan mereka sadar akan hal itu sehingga bersedia mundur dan menerapkan jarak yang seharusnya ada di antara mereka.
Teman, di mana pun kalian berada, tetaplah semangat dan bersabar, terapkanlah physical distancing dan jangan berhenti berharap.
Ingatlah satu lirik OST Five Feet Apart berjudul Don't Give Up (jangan menyerah) ini.Â
Lirik yang mengingatkan kita untuk tetap bertahan dalam kebosanan dan kesepian, demi keluarga, sahabat, orang tua dan pasangan yang kita cintai, yang sedang menunggu kita untuk melepas rindu dan berbagi hangatnya pelukan di rumah...
I will fight for you
I always do until my heart
Is black and blue
'Cause I'm not givin' up
I'm not givin' up, givin' up
No, not yet
Even when I'm down to my last breath
Even when they say there's nothin' left
So don't give up on me
(Cyn)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H