Lomba lari marathon. Apa yang terbersit di pikiran Anda saat kalimat itu diucapkan? Ya, mungkin Anda akan membayangkan sebuah lomba yang sangat melelahkan dan kompetitif.Â
Namun bukan itu yang ditawarkan oleh Mandiri Jogja Marathon 2019. Kompetisi bergengsi ini bukanlah lomba biasa. Mandiri Jogja Marathon 2019 menawarkan banyak manfaat.
Ya, dalam kompetisi internasional ini, sebanyak 7.500 peserta berlari mengelilingi Jogja. Seperti yang kita ketahui, Jogja memiliki banyak sekali obyek wisata. Sebut saja candi, embung sampai dataran tinggi yang dingin dan kerap dituju wisatawan.Â
Selain 13 desa tersebut, para pelari juga akan disuguhkan pemandangan menakjubkan dari 2 candi utama di Jogja yakni Candi Prambanan dan Candi Plaosan.Â
Seperti yang kita ketahui, Candi Prambanan merupakan obyek wisata populer yang selalu ramai dikunjungi. Dilansir dari Wikipedia, Candi Prambanan yang berupa gugusan-gugusan candi ini menjadi candi termegah di Asia Tenggara serta situs warisan dunia UNESCO.Â
Peserta marathon bisa ikut mengagumi arsitektur candi yang didasarkan pada Kitab Wastu Sastra serta berbaga arca, stupa, relief Ramayana dan Krishnayana serta museum Prambanan.
Uniknya, meskipun merupakan candi Buddha, gaya arsitektur Candi Plaosan ternyata merupakan perpaduan dari agama Hindhu dan Buddha. Saat melewati kompleks candi ini, peserta tak hanya disuguhi arsitektur candi namun juga indahnya Gunung Merapi sebagai latar bangunan bersejarah ini.
Sebelumnya, Mandiri Jogja Marathon 2019 diadakan pada Minggu (28/4/2019) lalu. Event internasional ini terbagi dalam 3 kategori yakni full marathon, half marathon, 5k dan 10 k.Â