Ini nih yang sering jadi alasan bagi mahasiswa skripsi. Bosen lah, panas lah..de el el. Tipsnya, cari tempat ngerjain skripsi yang enak, nyaman dan tenang. Kalau perlu bawa gebetan (eh) sekalian diajak nyekrip. Tapi jangan sampai salah fokus ya.. (kayak penulis). Jadi pilihlah tempat kerja yang enak dan tenang. Kenapa tenang? Karena dengan suasana tenang, kalian bisa berpikir jernih dan ide bisa tertuang dengan lancar.
5. Tunjukkan bahwa kalian niat
Gimana? Kuncinya ada pada keaktifan kalian bertanya pada dosbing dan tekad kalian untuk mengerjakan revisi. Beneran lhoh. Dengan rajin mengerjakan revisi, rajin tanya dan rajin bimbingan, dosen juga pasti akan melihat niat kita dan ikut semangat bantuin kita cepet selesai skripsi.
6. Bersikap sopan dan nggakmaksa
Sopan di sini maksudnya sama dosbing kita dan dosen-dosen lain. Meskipun kadang ada hal yang nggak sesuai dengan keinginan kita, tapi tetap ikuti nasehat dosbing ya. Secara dosen itu ‘kan orangtua kita di kampus, jadi tetap bersikap sopan dan jangan memaksa mereka untuk mengikuti keinginan kita karena dosen tetap lebih berpengalaman dalam melakukan penelitian.
7. Jangan terburu-buru
Satu kunci dalam mengerjakan skripsi adalah jangan terburu-buru. Meskipun kita harus mengejar target tertentu, tapi tetaplah tenang ketika mengerjakan revisi skripsi. Ketika kita tenang, hasil yang dicapai akan lebih maksimal dan ide dapat mengalir dengan lancar. Tapi coba deh kalau kita mengerjakan sesuatu dengan terburu-buru dan terlalu memaksakan diri, hasilnya pasti nggak bagus, serabutan dan kita juga jadi tambah panik dan kalang kabut.
8. Doa
Ini beneran lhoh ya. Doa. Usaha tanpa doa tetap akan sia-sia belaka. Tentu karena ada hal-hal yang berada di luar kontrol kita sebagai manusia. Misalnya nih, kita sudah rajin kerja skripsi terus, eh ternyata terjadi sesuatu yang menghambat kita pendadaran di bulan yang kita inginkan. Atau mungkin pada awalnya kita bimbingan fine-fineaja tapi ternyata judul kita ditolak. Masalah-masalah seperti itu yang bisa bikin kita down dan nggak semangat. Oleh karena itu, doa menjadi kunci penting dalam proses pembuatan skripsi. Dijamin pasti akan lancar jika kita menggabungkan keduanya.
Nah, itu tadi beberapa tips dalam menghadapi skripsi yang penulis rangkum dari pengalaman penulis sendiri. Semoga bermanfaat! Akhir kata, tetap semangat dan jangan menyerah! Ingat, setelah skripsi, masih ada perjuangan baru di dunia kerja! (Cyn). Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H