Pemalang (18/1/2023) Karena kemajuan era modern yang cepat, teknologi dan dunia digital selalu berkembang. Kemajuan teknologi digital menawarkan solusi yang lebih efisien dan efektif untuk berbagai masalah, sehingga mempermudah aktivitas dan meningkatkan produktivitas. Teknologi digital juga membuat informasi dan pengetahuan lebih mudah diakses, sehingga membuka kesempatan baru bagi pertumbuhan dan pembelajaran.Â
UMKM adalah salah satu contoh yang bisa dibahas kali ini. Program pengembangan UMKM sebagian besar dipercepat dengan digitalisasi. Namun banyak UMKM yang masih belum menggunakan teknologi digital, seperti melengkapi pembukuan digital. Pembukuan digital mengacu pada pembuatan, representasi, dan transfer informasi keuangan ke dalam format elektronik. UMKM bisa mendapatkan keuntungan dari pembukuan digital dengan membuat catatan keuangan yang lebih baik.
Salah satu UMKM yang dikunjungi adalah Rumah Pernik yang merupakan salah satu UMKM yang baru baru ini merintis usahanya dibidang souvenir dan juga kerajinan kayu yang diambil dari berbagai daerah di Indonesia. Permasalahan yang ditemukan dalam UMKM Rumah Pernik yang terletak di Desa Majakerta, Kecamatan Watukumpul adalah dalam melakukan pembukuan, UMKM tersebut masih dianggap kurang efisien. Alih-alih menggunakan kertas, semua transaksi akuntansi dilakukan dalam lingkungan elektronik. Maka dari itu dalam menggalakkan digitalisasi, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Irene Alodia Putripratiwi melakukan workshop pembukuan secara digital menggunakan aplikasi Microsoft Excel dengan UMKM Rumah Pernik di Desa Majakerta, Kecamatan Watukumpul.Â
Workshop ini dilakukan dengan praktik langsung dengan aplikasi Microsoft Excel. Sebelumnya pemillik UMKM sudah mempelajari rumus Excel dari modul yang sudah diberikan sehari sebelum Workshop. Workshop ini diawali dengan pengenalan cara input stok barang dan dilanjutkan dengan pelaporan barang yang terjual beserta cara pembukuan secara digital melalui aplikasi Microsoft Excel.
Pelaku UMKM memberikan feedback yang sangat positif bagi Mahasiswa KKN Undip selama berlangsungnya program. Karena perbedaan perspektif yang mereka peroleh dan potensi untuk menyederhanakan pembukuan mereka, pemilik UMKM merasa sangat berguna dari hasil sosialisasi ini.
