Mohon tunggu...
Irenayu Septiani
Irenayu Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bahasa Indonesia dan Pendidikan Karakter: Peran Guru SD

13 Januari 2025   09:08 Diperbarui: 13 Januari 2025   09:08 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional selain berperan sebagai sarana komunikasi, juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai karakter. Dalam konteks pendidikan dasar, pembelajaran Bahasa

Indonesia memiliki peran strategis dalam membangun karakter siswa. Pendidikan karakter di Sekolah Dasar (SD) dimaksudkan untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter dengan prinsip moral dan etika yang kokoh. Guru SD memegang peran kunci dalam mengintegrasikan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan

pendidikan karakter. Hal ini menjadi penting, terutama dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan digital yang sering kali membawa pengaruh negatif pada perilaku siswa (Kezia, P. N. 2021).

Pendidikan karakter di SD menjadi fokus utama untuk membangun generasi yang tidak hanya unggul dalam kecerdasan intelektual, tetapi juga berkarakter. Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia dapat diintegrasikan dengan pendidikan karakter melalui berbagai metode, seperti penggunaan

dongeng, diskusi nilainilai moral dalam teks, serta simulasi peran. Guru memiliki tanggung jawab besar sebagai fasilitator dan role model bagi siswa untuk menerapkan sifat-sifat positif seperti kejujuran, akuntabilitas, usaha keras, dan toleransi (Raminem, dalam kezia P.N, 2021). 

Menurut (Siti Syarifah dalam jurnal GUAU : jurnal pendidikan profesi guru agama), penerapan pendidikan karakter pada SD bisa dilakukan melalui pendekatan belajar yang kreatif, misalnya melalui pembelajaran berbasis cerita dan studi kasus yang melibatkan siswa untuk berpikir kritis dan bertindak secara etis. Selain itu, Khanifatul Safitri menegaskan bahwa Pembentukan karakter bertujuan untuk mencetak generasi masa depan bangsa yang berkualitas dan memiliki integritas moral dalam menghadapi tantangan globalisasi. guru SD memiliki peran multifungsi dalam proses pembelajaran BahasaIndonesia. pertama, guru bertindak sebagai pendidik karakter melalui pengajaran Bahasa Indonesia. Misalnya, ketika membaca cerita rakyat, guru dapat mengarahkan siswa untuk menelaah makna moral yang terkandung dalam cerita tersebut. Selanjutnya, guru memiliki peran sebagai fasilitator dalam mengarahkan diskusi dan refleksi terkait nilai-nilai karakter yang aplikatif dalam kehidupan siswa (Syrifah, S 2023).

Pendidikan karakter merupakan elemen penting dalam membentuk generasi yang cerdas secara

intelektual dan bermoral. Sebagai bagian dari upaya ini, Proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SD menjadi wadah strategis untuk menyisipkan nilai-nilai karakter dalam kegiatan pendidikan. Sebagaimana disampaikan dalam penelitian oleh Raminem (kezia P.N, 2021), penggunaan dongeng sebagai media pembelajaran memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan minat belajar dan membantu siswa memahami pentingnya budi pekerti yang baik.

Dampak Positif Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia

Penguatan Nilai-Nilai Karakter: Bahasa Indonesia memungkinkan siswa untuk memupuk pemahaman dan penerapan nilai-nilai seperti kejujuran, rasa tanggung jawab, dan toleransi melalui cerita-cerita bermuatan karakter.

Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Dengan mendiskusikan pesan moral dari cerita atau materi, siswa diajak untuk menganalisis dan mengevaluasi tindakan tokoh dalam cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun