Meningkatkan Minat dan Partisipasi Belajar: Media dongeng menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, membantu siswa terlibat aktif.
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD sering kali mengalami kendala antara lain :
Keterbatasan Pelatihan Guru: Guru sering kali kurang mendapatkan pelatihan untuk mengintegrasikan metode pengajaran berbasis karakter.
Minimnya Sumber Belajar: Kurangnya materi pembelajaran yang mengandung nilai-nilai karakter menjadi kendala dalam mendukung proses pendidikan.
Fokus pada Hasil Akademik: Sebagian besar penilaian berpusat pada aspek kognitif, sehingga aspek karakter kurang mendapat perhatian.
Berikut strategi penguatan pendidikan karakter antara lain :
Pelatihan Berkelanjutan untuk Guru: Memberikan pelatihan intensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyampaikan nilai-nilai karakter melalui materi
pembelajaran Bahasa Indonesia.
Pengembangan Sumber Belajar: Mengembangkan kurikulum berbasis karakter, termasuk
penggunaan bahan ajar seperti dongeng dan cerita rakyat yang mengandung nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Kolaborasi Orang Tua dan Masyarakat: Pendidikan karakter akan lebih optimal jika didukung oleh peran keluarga dan masyarakat. dukungan ini dapat diwujudkan melalui hal ini dapat