Kurikulum dapat menyeimbangkan antara pembelajaran berbasis nilai akademik dengan pengembangan keterampilan literasi, sehingga membaca tidak hanya dianggap sebagai tugas sekolah. Â
8. Pemberian penghargaan untuk prestasi literasi.
  Memberikan apresiasi kepada siswa, guru, atau komunitas yang berkontribusi dalam memajukan literasi, seperti lomba menulis atau membaca puisi. Â
              Kesimpulan
Langkah-langkah ini membutuhkan kolaborasi yang solid antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah agar minat literasi pelajar dapat meningkat secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H