Mohon tunggu...
Iren Aprilia
Iren Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka berenang, jalan ke wisata alam, suka masak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Turunnya Tingkat Literasi Pelajar di Indonesia

6 Desember 2024   18:03 Diperbarui: 6 Desember 2024   18:03 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

    Fokus pada ujian dan nilai membuat siswa lebih memilih belajar untuk materi pelajaran dibandingkan membaca untuk menambah wawasan secara umum.  

5. Minimnya peran orang tua.

    Banyak orang tua kurang mendukung pengembangan literasi anak karena kurangnya kesadaran akan pentingnya membaca.  

6. Budaya membaca yang belum mengakar.

   Tradisi membaca belum menjadi kebiasaan utama di lingkungan keluarga dan masyarakat. Sebagian besar keluarga lebih mengutamakan hiburan lain daripada membangun budaya literasi.  

7. Pengaruh teknologi dan media sosial.

   Kehadiran gadget dan media sosial sering kali membuat pelajar lebih tertarik pada konten visual atau hiburan instan dibandingkan membaca buku atau literatur mendalam.  

Upaya Mengatasi Turunnya Minat Literasi

    Upaya mengatasi masalah ini memerlukan sinergi dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung minat literasi.

1. Meningkatkan akses terhadap bahan bacaan berkualitas

    Memperluas ketersediaan perpustakaan umum, perpustakaan keliling, serta menyediakan buku-buku dengan harga terjangkau di berbagai daerah, termasuk daerah terpencil.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun