Anak yang tidak memiliki peralatan sekolah yang memadai, seperti buku, alat tulis, atau teknologi (komputer, internet), akan kesulitan mengikuti pembelajaran dengan baik.
2. Hambatan dalam Pengembangan Keterampilan Kreatif:
Kurangnya peralatan seperti alat seni, laboratorium, atau media belajar interaktif dapat menghambat anak-anak dalam mengembangkan keterampilan kreatif dan analitis mereka. Padahal, di era globalisasi, kemampuan berpikir kritis dan kreatif sangat diperlukan.
3. Motivasi Belajar Menurun:
Kurangnya peralatan sekolah dapat menurunkan motivasi belajar anak. Mereka mungkin merasa tertinggal dari teman-teman mereka yang lebih lengkap peralatannya, sehingga timbul rasa minder dan tidak percaya diri.Â
4. Keterbatasan Mengikuti Perkembangan Teknologi:
Di era globalisasi, penggunaan teknologi dalam pendidikan semakin penting. Tanpa peralatan seperti laptop, tablet, atau akses internet, anak-anak akan kesulitan mengikuti perkembangan ini, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuan mereka dalam bersaing di pasar kerja global di masa depan.
               Upaya yang bisa dilakukan pemerintah
- 1. pemerintah memastikan bahwa semua anak memiliki akses yang setara terhadap peralatan sekolah yang memadai agar mereka dapat berpartisipasi penuh dalam pembelajaran dan mempersiapkan diri untuk tantangan di masa depan.
- 2. meningkatkan anggaran pendidikan terutama untuk sekolah yang fasilitasnya belum memadai atau bahkan sangat tidak layak untuk dipakai.
- 3. pengelolah anggaran yang efektif yaitu dengan mengalokasi dana pendidikan secara lebih transparan  dan efektif.
                                 KesimpulanÂ
Kurangnya peralatan sekolah di era globalisasi merupakan masalah serius yang dapat berdampak panjang pada kualitas pendidikan dan kemampuan siswa untuk bersaing di tingkat global. Diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengatasi masalah ini, sehingga semua siswa, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat dari pendidikan yang berkualitas dan relevan di era global ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI