Asistensi Mengajar pada satuan pendidikan merupakan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan mengikuti program ini mahasiswa dari jurusan pendidikan dapat mengembangkan keterampilan dan mempraktekan ilmu yang sudah di peroleh di Universitas Negeri Malang. Dengan adanya program Asistensi Mengajar, mahasiswa dilibatkan secara langsung didalam membantu proses pengembangan sekolah baik didalam bidang akademik, non-akademik, maupun administrasi sekolah.
Kami dari S1 Pendidikan Akuntansi yang beranggotakan 3 orang yakni: Fajar Maulana Ishaq Mulyadi, Irdina Dhyan Paramaputri, dan Masya'ril Minaniyah. Kami disini diberi kesempatan untuk mengajar di kelas 10 dan 11 jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL). Sebagai seorang guru Asistensi Mengajar di kelas Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL) dengan kapasitas murid yang relatif sedikit di kelas, pengalaman mengajar kami dipenuhi dengan momen-momen yang berharga. Kelas kecil ini memberikan kesempatan bagi kami untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan setiap siswa, memahami kebutuhan individu mereka, dan memberikan motivasi serta perhatian lebih personal dalam proses pembelajaran.
Salah satu pengalaman paling berkesan adalah ketika kami mengadakan sesi praktek tentang pembuatan laporan keuangan sederhana. Pada awalnya, beberapa siswa tampak kesulitan dalam memahami bagaimana mengkategorikan transaksi dan menyusunnya dalam laporan. Kami kemudian memutuskan untuk memberikan perhatian lebih mendalam kepada setiap siswa, menjelaskan langkah-langkah secara individu, dan memberikan contoh-contoh yang lebih mudah dipahami.
Di SMK PGRI 6 Malang, kami mendapatkan kesempatan untuk tidak hanya mengajar mata pelajaran, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk disiplin dan kebiasaan positif siswa. Salah satu tantangan yang kami hadapi di awal masa observasi sekolah adalah kebiasaan beberapa siswa datang terlambat ke sekolah. Hal ini tidak hanya mengganggu proses belajar-mengajar, tetapi juga menunjukkan kurangnya disiplin yang bisa berdampak pada kehidupan mereka di masa depan.
Maka dari itu, kami dari kelompok Asistensi Mengajar dan para guru dari SMK PGRI 6 Malang mengambil kesepakatan untuk membuat peraturan yaitu siswa harus datang paling lambat pukul 7.15, jika lebih dari itu maka siswa akan dihukum mencabuti rumput selama 5 menit. Hal itu diharapkan bisa membuat para siswa menjadi disiplin dan tidak terlambat masuk sekolah lagi.
Perlahan tapi pasti, kami mulai melihat perubahan yang positif. Siswa yang sebelumnya sering datang terlambat mulai menunjukkan peningkatan kedisiplinan. Mereka terlihat lebih termotivasi dan antusias untuk datang tepat waktu. Perubahan ini tidak hanya meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar, tetapi juga menciptakan suasana kelas yang lebih positif dan kondusif. Siswa menjadi lebih bertanggung jawab dan menghargai pentingnya waktu.
Selain itu, kami dari Asistensi Mengajar mengadakan program kerja yaitu Seminar berjudul "Tingkatkan Personal Branding untuk Kesiapan Diri di Masa yang Akan Datang" yang bertujuan untuk membekali para peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun Personal Branding yang kuat. Seminar ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 10 dan 11 agar mereka bisa termotivasi untuk mengembangkan potensi diri dan lebih bisa mengenali diri mereka sendiri.
Kami dari jurusan Akuntansi juga mengadakan pelatihan Accurate Online yang di bimbing oleh Pak Tomy Rizky Izzalqurny,S.E., M.S.A selaku Dosen dari Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Malang. Pelatihan Accurate Online ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa akuntansi dalam mengelola transaksi dan membuat laporan keuangan berbasis teknologi. Kami berharap para siswa jurusan Akuntansi dapat mengembangkan kompetensi mereka melalui pelatihan Accurate ini.