Melalui proyek ini, para siswa tidak hanya belajar tentang kewirausahaan, tetapi juga tentang kerja sama tim, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi dengan situasi. Selain itu, pengalaman ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian untuk memulai usaha sendiri di masa depan.
Kesuksesan proyek penciptaan bisnis di SMP Muhammadiyah 8 Benjeng ini menjadi bukti nyata bahwa KKN UISI mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan kewirausahaan. Dengan melibatkan siswa sejak dini dalam aktivitas kewirausahaan, diharapkan akan muncul generasi muda yang memiliki jiwa wirausaha tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Proyek ini juga merupakan langkah nyata dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan lebih banyak wirausaha muda di Indonesia. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik antara dunia pendidikan dan dunia usaha, sehingga mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian nasional.Â
Di akhir kegiatan bazar, Bapak Azmi Alvian Gabriel yang juga merupakan Dosen Pendamping KKN di Desa Bulurejo menyampaikan bahwa memupuk jiwa kewirausahaan sejak dini dapat meningkatkan rasa kompetitif sekaligus sikap kooperatif dari peserta didik. Disamping itu, tentunya akan memberikan dampak pada mentalitas dan membentuk karakter yang tangguh bagi generasi muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H