Upaya Perusahaan Mengelola Perbedaan pada Karyawan Multi-Generasi

Kedua, lakukan mentoring untuk mempererat hubungan antara karyawan senior dan karyawan junior. Selain saling mendekatkan dua generasi berbeda itu, mentoring juga berfungsi untuk berbagi ilmu antar lintas generasi. Para generasi X yang telah menjadi karyawan senior dapat membagikan pengalaman mereka di bidang pekerjaan kepada karyawan baru. Sedangkan para generasi Y dan Z dapat berbagi pengetahuan mereka mengenai kemajuan teknologi terkini yang sebagian besar mungkin tidak diketahui oleh para generasi X.

Ketiga, memberikan semangat dan motivasi juga turut membantu memperkecil gap antar generasi. Memberikan motivasi secara tidak langsung berarti melakukan pendekatan secara psikologis sehingga baik yang memberikan maupun yang diberi motivasi akan merasa semakin dekat.

Dan terakhir, pentingnya menjalin komunikasi dan jangan takut untuk terbuka kepada orang lain dalam mengatasi masalah juga menjadi salah satu cara untuk menjalin kedekatan dengan rekan kerja terutama dengan rekan berbeda generasi.

Hal-hal diatas merupakan beberapa cara untuk meningkatkan engagement antar lintas generasi yang dapat diterapkan di perusahaan. Perlu diketahui bahwa adanya gap merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari, melainkan merupakan sesuatu yang harus kita manfaatkan untuk mendapatkan pengetahuan baru serta bagaimana kita memperlakukan perbedaan itu demi tercapainya keharmonisan dalam hubungan bersosialisasi di masyarakat, khususnya di lingkungan perusahaan dimana kita menghabiskan sebagian besar waktu kita.

http://www.liketotally80s.com/2008/09/80s-party-stories-2/

https://www.linovhr.com/cara-sukses-mengatur-tim-multigenerasi-dalam-perusahaan/

https://www.myorangehr.com/news-events/mengelola-perbedaan-generasi-angkatan-kerja/

https://swa.co.id/swa/my-article/gegar-komunikasi-lintas-generasi

https://ot.id/profesional-tips/mengelola-konflik-multi-generasi-di-tempat-kerja