Selain itu, penting untuk memahami bahwa cinta dan benci sebenarnya dua sisi dari koin yang sama. Keduanya adalah emosi yang intens dan menunjukkan betapa kita pernah peduli. Menghadapi perasaan benci ini dengan jujur bisa menjadi langkah awal untuk melepaskan luka lama dan memulai proses penyembuhan.Â
Ini mungkin termasuk menerima bahwa orang tersebut tidak lagi menjadi tujuan akhir kita, tetapi bagian dari perjalanan hidup yang telah kita lewati.
Dalam perjalanan ini, kita bisa menemukan kembali diri kita sendiri, mengingat apa yang benar-benar penting, dan membangun kembali harapan baru yang tidak lagi bergantung pada orang lain, tetapi pada kebahagiaan dan kesejahteraan kita sendiri.Â
Meskipun proses ini menyakitkan, pada akhirnya, ia membantu kita tumbuh lebih kuat dan lebih bijaksana dalam cinta dan kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H