Mohon tunggu...
Ira AyuAnanda
Ira AyuAnanda Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswa Kesehatan

tempat portofolio mahasiswa gabut

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Gejala Gangguan Amarah

25 Agustus 2024   17:44 Diperbarui: 25 Agustus 2024   17:51 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

5. Masalah dalam Hubungan

Gejala gangguan amarah dapat mengakibatkan masalah serius dalam hubungan interpersonal. Konflik yang sering terjadi, ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan efektif, dan perasaan terasing bisa menjadi akibat dari gangguan ini.

Penyebab Gangguan Amarah

Gangguan amarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Faktor-faktor ini meliputi:

1. Faktor Psikologis

Stres, kecemasan, atau depresi bisa memicu gangguan amarah. Kondisi-kondisi psikologis ini sering kali menyebabkan seseorang merasa tertekan dan frustrasi yang kemudian memicu kemarahan.

2. Pengalaman Masa Kecil

Pengalaman negatif di masa kecil, seperti trauma atau kekerasan dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan amarah. Pola perilaku yang terbentuk selama masa kecil sering kali mempengaruhi cara seseorang mengelola emosi ketika dewasa.

3. Faktor Genetik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan amarah mungkin memiliki komponen genetik. Seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan masalah serupa mungkin lebih berisiko mengalami gangguan amarah.

4. Lingkungan Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun