Mohon tunggu...
Ira AyuAnanda
Ira AyuAnanda Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswa Kesehatan

tempat portofolio mahasiswa gabut

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perlunya Support System dan Mental Capacity Building Ketika Masuk di Bangku Perkuliahan

18 Juni 2024   16:02 Diperbarui: 18 Juni 2024   16:11 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki dunia perkuliahan membawa perubahan besar dalam kehidupan seorang mahasiswa. Tidak hanya tuntutan akademik yang meningkat, tetapi juga tantangan dalam mengelola waktu, tanggung jawab, dan tekanan yang datang silih berganti. Oleh karena itu, support system dan mental capacity building menjadi sangat penting untuk membantu mahasiswa menavigasi fase baru ini dengan lebih baik.

Support system dapat hadir dalam berbagai bentuk, baik dari keluarga, teman-teman, dosen pembimbing, atau layanan konseling kampus. Kehadiran orang-orang yang memahami dan mendukung perjuangan seorang mahasiswa dapat memberikan kekuatan emosional yang dibutuhkan untuk menghadapi tekanan dan tantangan yang ada. Mereka menjadi tempat untuk berbagi kekhawatiran, mencari solusi, dan mendapatkan motivasi ketika merasa lelah atau putus asa.

Di sisi lain, mental capacity building membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan dan strategi untuk mengatasi stres, mengelola waktu dengan lebih baik, dan mempertahankan kesehatan mental yang positif. 

Hal ini meliputi latihan mindfulness, teknik relaksasi, atau partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang menyegarkan pikiran. Dengan mental yang kuat dan resiliensi yang baik, mahasiswa akan lebih mampu menghadapi tantangan dan tekanan yang datang tanpa merasa terlalu tertekan atau kewalahan.

Perjalanan di bangku perkuliahan dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga dan membentuk karakter, tetapi juga penuh dengan rintangan dan ujian mental. Dengan dukungan dari orang-orang terdekat dan pengembangan kapasitas mental yang baik, mahasiswa akan memiliki fondasi yang kuat untuk menavigasi fase ini dengan lebih percaya diri, produktif, dan sukses. 

Pada akhirnya, investasi dalam support system dan mental capacity building akan membantu mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang menjadi individu yang tangguh dan siap menghadapi tantangan dunia nyata setelah lulus nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun