1. Pilih Sumber-Sumber yang Relevan
Pilih sumber-sumber yang relevan dan terpercaya yang mendukung topik dan tujuan penelitian Anda. Pastikan bahwa sumber-sumber tersebut memiliki kekuatan dan otoritas untuk mendukung argumen Anda dalam proposal penelitian.
2. Tetapkan Gaya Sitasi yang Digunakan
Menggunakan sistem sitasi yang konsisten adalah penting dalam proposal penelitian. Pastikan untuk memahami dan menerapkan gaya sitasi yang relevan, seperti APA, MLA, atau Chicago, dengan benar dan konsisten dalam seluruh proposal penelitian Anda.
3. Sertakan Rincian Kutipan yang Akurat
Dalam sitasi Anda, sertakan rincian yang akurat seperti nama penulis, judul artikel, judul jurnal/buku, halaman, tahun publikasi, dan lainnya, sesuai dengan gaya sitasi yang Anda gunakan. Ini membantu pembaca dengan mudah menemukan dan memeriksa sumber yang Anda kutip.
4. Kembangkan Bab Referensi
Setelah melakukan sitasi dalam proposal penelitian, pastikan untuk menyediakan bab referensi di akhir proposal. Daftar semua sumber yang Anda sitasi dalam proposal penelitian Anda, dengan mengikuti gaya sitasi yang Anda gunakan.
Dengan mengakui dan merujuk ke sumber-sumber yang relevan melalui sitasi, proposal penelitian Anda akan lebih kredibel, kokoh secara teoritis, dan terkait dengan penelitian yang sudah ada sebelumnya. Pastikan untuk memahami pentingnya sitasi dalam proposal penelitian dan mengikuti kaidah sitasi yang sesuai untuk membangun dasar yang kuat bagi proposal penelitian Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H