Mohon tunggu...
Ira Wulandari
Ira Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Seseorang yang senang berbagi pemikiran lewat tulisan. Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Alasan Saya Memilih Sastra Indonesia

12 September 2024   07:43 Diperbarui: 12 September 2024   11:51 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Element5 Digital: pexels.com

Di perkuliahan saya juga diberi literatur-literatur yang tidak hanya dari Indonesia, tetapi dari seluruh dunia. Dosen saya memberikan contoh-contoh sastra kanon yang mengubah dunia. Semakinlah saya menyukai sastra. Terlebih teori-teori yang ada dalam analisis sastra membuat semuanya menjadi logis mengapa sastra itu penting untuk dipelajari.

Sastra atau literatur memotret dan menggambarkan kehidupan manusia dan itu selalu relevan. Perasaan dan pengalaman manusia dari pada saat Tuhan menciptakannya hingga kiamat nanti selalu sama.

Sejak awal pengalaman manusia selalu itu-itu saja. Manusia mengalami rasanya sedih, marah, bahagia, jatuh cinta, dan lain sebagainya. Semua itu tertulis dan ditulis dalam literatur.

Tidak sedikit juga istilah-istilah dalam bidang ilmu lain seperti psikologi yang muncul karena sastra, contohnya istilah oedipus complek oleh Freud yang diambil dari kareakter mitologi Yunani. 

Jika ada kesempatan saya ingin menjelaskan lebih mengapa sastra itu penting bagi manusia dan mengapa kita harus membaca sastra.

Sastra bukan sekadar alur cerita. Sastra adalah suara melalui alur cerita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun