Â
Pupuk hijau merupakan pupuk yang berasal dari tanaman/tumbuhan atau berupa sisa panen. Pupuk hijau ini dapat digunakan pada saat bahannyanmasih hijau/segar dan bias juga dikomposkan terlebi dahulu. Adapun tujuan pemberian pupuk hijau adalah untuk meningkatkan kandungan bahan organik dan unsur hara dalam tanah, sehingga terjadi perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi tanah, sehinnga hal ini dapat meningkatkan produksi tanah maupun tanaman dan juga membuat tanah tahan terhadap erosi.
Pertanian zaman sekrang ini tidak banyak petani yang menyadari bahwa tanaman iyu butuh bahan organik dalam pertumbuhannya.Petani beranggapan bahwa menngunakan pupouk kimia dapat meningkatkan hasil panen mereka tanpa menyadari bahwa penggunaan pupuk kimia secara terus- menerus dapat mengakibatkan kerusakan tanah dan mempercepat pengikisan unsurhara tanah.
Anggapan petani pada saat pemberian pupuk kimia bahwa semakin banyak mereka memberi pupuk kimia maka senmakin banyak hasil yang mereka peroleh tanpa mereka sadari  dampak yang akan mereka peroleh dikemudian hari.
Jika petani mengubah anggapan mereka tentang pupuk kimia dan beralih menggunakan pupuk hijau maka banyak sekali mamfaat yang akan mereka peroleh.
Manfaat Pupuk Organik (Pupuk Hijau)
1. Meningkatnya produktivitas dari lahan  pertanian. Karena dengan meningkatnya kadar kandungan bahan organik dan unsur hara yang ada dalam tanah, maka dengan sendirinya akan memperbaiki sifat, kimia dan biologi tadi tanah atau lahan pertanian.
2. semakin mudahnya melakukan pengolahan lahan karena tanah semakin baik
Harga pupuk organik leih murah dan sangat mudah didapat dari alam
3. Pupuk organik mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibandingkan dengan pupuk kimia
Pupuk organik akan memberikan kehidupan badi mikroorganisme tanah
4. Kelebihan lain dari pupuk organik yaitu mempunyai kemampuan dalam memobilisasi atau menjembatani hara yang ada di tanah sehingga akan membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh tanaman
5. Mempunyai kemampuan dalam melepas hara tanah dengan sangat perlahan dan terus menerus, seihngga akan membantu mencegah terjadinya kelebihan suplai hara yang membuat tanaman keracuanan
6. Mampu menjaga kelembaban dari tanah, sehingga akan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada tanaman
7. Mampu membantu mencegah erosi lapisan atas tanah
8. Mampu menjaga dan merawat tingkat kesuburan tanah
9. Memberi manfaat untuk kesehatan manusia, karena banyak kandungan nutrisi dan lebih lengkap dan lebih banyak
Sumber pupuk hijau
Sumber pupuk hijau dapat berupa sisa-sisa tanaman (sisa panen) atau tanaman yang ditanam secara khusus sebagai penghasil pupuk hijau atau yang berasal dari tanaman liar (misalnya dari areal di pinggir lahan, jalan atau saluran irigasi). Salah satu bahan pupuk hijau adalah azolla yang merupakan tanaman yang biasa tumbuh di rawa-rawa dan merupakan gulma padii
Azolla merupakan sumber pupuk hijau yang mempunyai kandungan unsur N yang tingggi. Tanaman ini sudah lama digunakan di Cina dan Vietnam sebagai sumber N bagi padi sawah. Azolla merupakan paku air ukuran mini yang bersimbiosis dengan Cyanobacteria
pemfiksasi N2. Dengan adanya simbiosis tersebut mengakibatkan azola mempunyai kualitas nutrisi yang baik. Azolla mempunyai beberapa species, antara lain: Azolla caroliniana, Azolla filiculoides, Azolla mexicana, Azolla microphylla, Azolla nilotica, Azolla pinnata var. Pinnata, Azolla pinnata var. Imbricata, Azolla rubra. Salah satu species dari azolla yakni Azolla pinata bersimbiosis dengan ganggang biru Anabaena. Species ini relatif banyak terdapat pada areal pesawahan di Indonesia.
Azolla merupakan salah satu jenis tanaman ganggang yang dapat digunakan sebagai
pupuk organik khususnya untuk kegiatan budidaya tanaman padi.  Tidak hanya untuk  pebuatan pupuk azolla sendiri sangat baik di gunakan sebagai paka ternak.  Karena kandungan unsurn N nya tinggi maka Azolla dapat digunakan sebagai pupuk organik yang mampu memenuhi kebutuhan hara terutama N bagi tanaman.  Kemampuan Azolla menyediakan N bagi tanaman adalah karena pada Azolla terdapat Cyanobacteria yang kemudian kedunya melakukan simbiosis mutualisme. Simbiosis keduanya kemudian di namakan Anabaena azollae. Anabaena azollae dapat memfiksasi N2 bebas diudara sehingga dapat meyumbang kebutuhan N bagi tanaman didalam tanah. Pertimbangan Azolla sebagai bahan pupuk organik sedianya dipersiapkan secara
matang. Kebutuhan hara P sangat menentukan keberhasilan pemanfaatan Azolla. Perlu juga
pertimbangan tenaga kerja dan antisipasi serangan hama penyakit. Lahan sawah yang
memiliki kandungan hara P dalam jumlah yang cukup dapat dijadikan tempat yang kondusif
untuk pemanfaatan Azolla sebagai sumber N.
Perhitungan secara ekonomis perlu dipertimbagkan terhadap keuntungan jangka panjang penggunaan Azolla sebagai pupuk organik mengingat seiring dengan manfaat dari bahan organik dan kesuburan tanah jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk anorganik. Penggunaan Azolla sebagai pupuk organik dapat memberikan banyak keuntungan dari berbagai sudut. Dengan mengguankan Azolla, kebutuhan hara N yang selama ini disuplai oleh urea dapat dikurangi, hal tersebut dapat berdampak pada penurunan biaya produksi padi sehingga dapat meningkatkan keuntungan. Dari segi perbaikan kualitas lahan pertanian, pupuk organik dapat memberikan efek positif terhadap sifat fisik, kima dan biologi tanah. Efek negative terhadap tanah akibat dari penggunaan pupuk anorganik dapat berkurang. Dengan perbaikan area rhizosfer tanah sawah, maka di harapkan system pertanian berkelanjutan yang merupakan target dunia pertanian dapat tercapai.
Cara Membuat Pupuk Cair Azolla
- Kumpul kan azola  dengan mengambilnya dari tempat dia tumbuh ( kolam kecil, nampan dll) kemudian tiriskan, karena azola dapat menyertap air dalam jumlah yang banyak
- Campurkan azolla mixrophylla dengan air, gula merah, dan MOL atau Emx. Untuk jumlah mol atau emx yang digunakan adalah sebanyak satu sendok makan saja.
- Jika bahan sudah dicampur hingga menjadi satu maka dapat diletakkan kedalam kotak plastik atau botol plastik, dan wadah lainnya juga dapat digunakan yang terpenting terdapat tutup.
- Â Setelah itu diamkan campuran azolla di dalam wadah tersebut selama seminggu dan jika sudah maka akan ada aroma yang muncul seperti fermentasi tape. Jika sudah seperti itu maka azolla dapat diambil dan kemudian tutupnya juga dapat dibuka sisa gas fermentasinya hilang .
- Cara mengambil pupuk azolla ini yaitu dengan menyaring cairan yang terdapat dalam wadah utama ke wadah lainnya dan kemudian bagian ampas azolla dapat digunakan sebagai campuran yang diberikan pada kompo. Ampas  hasil saringan tersebut dapat juga dikering anginkan dan kemudian ditabur pada media tanam.
Cara Menggunakan Pupuk Azolla
Cara menggunakan pupuk azolla sangat mudah sekali, Anda harus mengencerkan pupuk azolla dengan menggunakan air dengan menggunakan perbandingan 1 : 20. Jika sudah maka dapat langsung disiramkan pada media tanaman.
Cara Membuat Pupuk Kompos Azolla
Contoh pupuk kompos azolla sebelum diencerkan dengan air.
Jika Anda sudah tahu bagaimana cara membuat pupuk cair azolla maka berikut ini adalah cara pembuatan pupuk kompos azolla. Adapun bahan yang diperlukan untuk membuat kompos azolla adalah azolla itu sendiri kemudian bekatul atau juga dedak, gula merah, serta larutan em. Cara membuatnya dapat dilihat sebagai berikut ini.
- Tumpuk azolla dengan ketebalan sekitar 10 cm dan letakkan kedalam komposter.
- Taburkan bekatul atau dedak secara merata pada tumpukan azolla tersebut.
- Beri semprotan larutan EM4 dan juga gula merah.
- Jika sudah maka beri tumpuk azolla kembali dengan ketinggian tebal yang sama dan untuk tahap b dan tahap c dilakukan secara ulang.
- Setelah itu tutup rapat bagian komposter dan biarkan selama 1 minggu.
- Setelah 1 minggu maka pupuk azolla dapat diangin anginkan terlebih dahulu baru dapat dicampurkan pada media tanam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H