Mohon tunggu...
Wenny panjaitan
Wenny panjaitan Mohon Tunggu... Lainnya - agroekoteknologi

calon sarjana pertanian

Selanjutnya

Tutup

Nature

Potensi Azolla sebagai Pupuk Hijau

25 Maret 2020   14:28 Diperbarui: 25 Maret 2020   14:41 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/wansharifali

6. Mampu menjaga kelembaban dari tanah, sehingga akan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada tanaman

7. Mampu membantu mencegah erosi lapisan atas tanah

8. Mampu menjaga dan merawat tingkat kesuburan tanah

9. Memberi manfaat untuk kesehatan manusia, karena banyak kandungan nutrisi dan lebih lengkap dan lebih banyak

Sumber pupuk hijau

Sumber pupuk hijau dapat berupa sisa-sisa tanaman (sisa panen) atau tanaman yang ditanam secara khusus sebagai penghasil pupuk hijau atau yang berasal dari tanaman liar (misalnya dari areal di pinggir lahan, jalan atau saluran irigasi). Salah satu bahan pupuk hijau adalah azolla yang merupakan tanaman yang biasa tumbuh di rawa-rawa dan merupakan gulma padii

Azolla merupakan sumber pupuk hijau yang mempunyai kandungan unsur N yang tingggi. Tanaman ini sudah lama digunakan di Cina dan Vietnam sebagai sumber N bagi padi sawah. Azolla merupakan paku air ukuran mini yang bersimbiosis dengan Cyanobacteria

pemfiksasi N2. Dengan adanya simbiosis tersebut mengakibatkan azola mempunyai kualitas nutrisi yang baik. Azolla mempunyai beberapa species, antara lain: Azolla caroliniana, Azolla filiculoides, Azolla mexicana, Azolla microphylla, Azolla nilotica, Azolla pinnata var. Pinnata, Azolla pinnata var. Imbricata, Azolla rubra. Salah satu species dari azolla yakni Azolla pinata bersimbiosis dengan ganggang biru Anabaena. Species ini relatif banyak terdapat pada areal pesawahan di Indonesia.

Azolla merupakan salah satu jenis tanaman ganggang yang dapat digunakan sebagai
pupuk organik khususnya untuk kegiatan budidaya tanaman padi.  Tidak hanya untuk  pebuatan pupuk azolla sendiri sangat baik di gunakan sebagai paka ternak.  Karena kandungan unsurn N nya tinggi maka Azolla dapat digunakan sebagai pupuk organik yang mampu memenuhi kebutuhan hara terutama N bagi tanaman.  Kemampuan Azolla menyediakan N bagi tanaman adalah karena pada Azolla terdapat Cyanobacteria yang kemudian kedunya melakukan simbiosis mutualisme. Simbiosis keduanya kemudian di namakan Anabaena azollae. Anabaena azollae dapat memfiksasi N2 bebas diudara sehingga dapat meyumbang kebutuhan N bagi tanaman didalam tanah. Pertimbangan Azolla sebagai bahan pupuk organik sedianya dipersiapkan secara
matang. Kebutuhan hara P sangat menentukan keberhasilan pemanfaatan Azolla. Perlu juga
pertimbangan tenaga kerja dan antisipasi serangan hama penyakit. Lahan sawah yang
memiliki kandungan hara P dalam jumlah yang cukup dapat dijadikan tempat yang kondusif
untuk pemanfaatan Azolla sebagai sumber N.

Perhitungan secara ekonomis perlu dipertimbagkan terhadap keuntungan jangka panjang penggunaan Azolla sebagai pupuk organik mengingat seiring dengan manfaat dari bahan organik dan kesuburan tanah jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk anorganik. Penggunaan Azolla sebagai pupuk organik dapat memberikan banyak keuntungan dari berbagai sudut. Dengan mengguankan Azolla, kebutuhan hara N yang selama ini disuplai oleh urea dapat dikurangi, hal tersebut dapat berdampak pada penurunan biaya produksi padi sehingga dapat meningkatkan keuntungan. Dari segi perbaikan kualitas lahan pertanian, pupuk organik dapat memberikan efek positif terhadap sifat fisik, kima dan biologi tanah. Efek negative terhadap tanah akibat dari penggunaan pupuk anorganik dapat berkurang. Dengan perbaikan area rhizosfer tanah sawah, maka di harapkan system pertanian berkelanjutan yang merupakan target dunia pertanian dapat tercapai.

Cara Membuat Pupuk Cair Azolla

  • Kumpul kan azola  dengan mengambilnya dari tempat dia tumbuh ( kolam kecil, nampan dll) kemudian tiriskan, karena azola dapat menyertap air dalam jumlah yang banyak
  • Campurkan azolla mixrophylla dengan air, gula merah, dan MOL atau Emx. Untuk jumlah mol atau emx yang digunakan adalah sebanyak satu sendok makan saja.
  • Jika bahan sudah dicampur hingga menjadi satu maka dapat diletakkan kedalam kotak plastik atau botol plastik, dan wadah lainnya juga dapat digunakan yang terpenting terdapat tutup.
  •  Setelah itu diamkan campuran azolla di dalam wadah tersebut selama seminggu dan jika sudah maka akan ada aroma yang muncul seperti fermentasi tape. Jika sudah seperti itu maka azolla dapat diambil dan kemudian tutupnya juga dapat dibuka sisa gas fermentasinya hilang .
  • Cara mengambil pupuk azolla ini yaitu dengan menyaring cairan yang terdapat dalam wadah utama ke wadah lainnya dan kemudian bagian ampas azolla dapat digunakan sebagai campuran yang diberikan pada kompo. Ampas  hasil saringan tersebut dapat juga dikering anginkan dan kemudian ditabur pada media tanam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun