Lucu-lucu miris lihat pemandangan seperti itu. Lucunya, melihat raut muka kaget turis asing yang tiba-tiba layaknya selebritis kondang sejagat, dikerubuti, diajak foto bersama, sampai dimintai tanda tangan. Mirisnya, ada keprihatinan tersendiri rasanya melihat sekelompok orang menganggap perbedaan sebagai sesuatu yang maha di atas yang lainnya.Â
Benar, perbedaan itu indah. Benar, perbedaan itu membuat dunia semakin semarak, tapi, tempatkanlah semuanya secara proporsional.
Karena, perbedaan warna kulit, rambut, mata, dan bahasa, tidak menjadikan yang satu lebih mulia dari yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!